KPK Terus Bepolemik, MAKI Sarankan Pembenahan Menyeluruh

Gedung KPK. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

KPK Terus Bepolemik, MAKI Sarankan Pembenahan Menyeluruh

Candra Yuri Nuralam • 29 April 2024 13:29

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menerus membuat polemik yang menggegerkan publik. Teranyar, adanya laporan dari Wakil Ketua Lembaga Antirasuah Nurul Ghufron terhadap anggota Dewas KPK Albertina Ho yang dinilai masyarakat sebagai perseteruan.

Melihat kisruh tak berujung ini, Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) meminta pemerintah dan pihak terkait melakukan pembenahan menyeluruh terhadap KPK. Salah satunya mencari calon pimpinan yang potensi berpolemiknya sedikit.

“Betul, calon (pimpinan KPK) harus clear and clear,” kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada Medcom.id, Senin, 29 April 2024.

Boyamin menilai cara itu paling mujarab untuk memulai pembenahan di KPK. Terbilang, masa jabatan komisioner yang saat ini masih berkuasa di Lembaga Antirasuah sedikit lagi berakhir.

Setelah memastikan pimpinan KPK bersih, pemerintah dan pihak terkait diminta membenahi aturan yang dinilai merusak Lembaga Antirasuah. Mencabut revisi Undang-Undang KPK diyakini solusi jangka panjang.

“Hanya dengan cabut revisi Undang-Undang KPK maka akan kembali kuat,” ujar Boyamin.
 

Baca: KPK Pastikan Tak Ada Keretakan Hubungan dengan Dewas

Selain itu, pemerintah disarankan mengesahkan Undang-Undang Perampasan Aset. Calon beleid itu diyakini bisa membuat taring KPK semakin tajam.

Boyamin berharap sarannya itu diikuti dan diterapkan. Sebab, KPK dinilai sudah kehilangan muruahnya saat ini.

“KPK memang lagi ruwet. Betul, makin terpuruk,” tutur Boyamin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)