The Fed Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada September dan Desember

Gedung The Fed. Foto: Xinhua/Liu Jie.

The Fed Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada September dan Desember

Eko Nordiansyah • 16 September 2025 12:16

New York: Analis di BofA memperkirakan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga minggu ini dan kemudian menunggu hingga Desember sebelum melakukan pemangkasan lagi.

Dalam catatan kepada klien, para analis yang dipimpin oleh Claudio Irigoyen menyoroti saran Ketua The Fed Jerome Powell tentang perlunya penurunan suku bunga dalam pidatonya di Agustus, yang disampaikan sebelum serangkaian data ketenagakerjaan terbaru yang lemah.

Melansir Investing.com, Selasa, 16 September 2025, mereka menambahkan implikasi angka harga konsumen minggu lalu pada pengukur inflasi yang dipantau ketat oleh The Fed lebih rendah dari perkiraan. Para pedagang kini hampir yakin bank sentral akan memangkas suku bunga pada akhir pertemuan dua hari terakhirnya pada Rabu.

Didukung oleh tanda-tanda melemahnya pasar tenaga kerja AS, para pembuat kebijakan secara luas diperkirakan akan mendukung penurunan suku bunga pertama sejak menghentikan siklus penarikan dana pada Desember. Menurunkan suku bunga, secara teori, dapat membantu memacu investasi dan perekrutan, meskipun berisiko meningkatkan inflasi.

Baca juga: 

Harga Emas Cetak Rekor Baru, Tren Bullish Masih Kencang



(Ketua The Fed Jerome Powell. Xinhua/Hu Yousong)

Pelonggaran suku bunga The Fed tak mudah

Namun, para analis BofA memperingatkan bahwa kembalinya siklus pelonggaran The Fed tidak akan semudah membalikkan telapak tangan, memperingatkan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi yang mendasarinya diperkirakan akan melampaui tiga persen dan tetap di sana pada paruh pertama tahun depan. Target inflasi The Fed ditetapkan sebesar dua persen.

Dengan latar belakang ini, para analis BofA mengatakan, meskipun penurunan suku bunga terlihat bulan ini dan Oktober, mereka masih waspada terhadap risiko The Fed juga mengurangi biaya pinjaman pada Oktober.

"Kami pikir Oktober akan lebih bergantung pada data ketenagakerjaan daripada inflasi," kata mereka.

Saat ini terdapat probabilitas sekitar 95 persen biaya pinjaman akan diturunkan sebesar 25 basis poin, serta sekitar lima persen kemungkinan penurunan suku bunga yang lebih dalam setengah poin, menurut FedWatch Tool CME. Target suku bunga The Fed saat ini berada di kisaran 4,25 hingga 4,5 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)