Ilustrasi. Foto: Dok MI
Jakarta: Pemberitaan mengenai bansos Kemensos yang cari pada Agustus 2025 menjadi berita paling populer di Kanal Ekonomi Metrotvnews.com, Selasa, 19 Agustus 2025. Selain itu ada pemberitaan mengenai Sri Mulyani Indrawati mengincar aktivitas shadow economy yang berpotensi menggerus basis penerimaan pajak.
Berikut berita paling populer di Kanal Ekonomi Metrotvnews.com:
1. Cair Agustus 2025, Begini Cara Mudah Cek Bansos Kemensos
Bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada Agustus 2025 tahap ketiga ini masih dalam proses penyaluran. Distribusi dilakukan secara bertahap mulai awal Agustus 2025 dan selesai sesuai jadwal pencairan di masing-masing daerah.
Baca selengkapnya
di sini
2. Sri Mulyani Bidik Pajak dari Pedagang Eceran, Pedagang Emas, hingga Perikanan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengincar aktivitas
shadow economy yang berpotensi menggerus basis penerimaan pajak. Pemerintah akan terus melakukan berbagai langkah strategis dan sistematis demi mengejar target penerimaan pajak tahun depan.
Baca selengkapnya
di sini
3. Pemerintah Tarik Utang Rp781,87 Triliun di 2026, Mayoritas dari SBN
Pemerintah berencana melakukan pembiayaan utang sebesar Rp781,87 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Pembiayaan utang tahun depan akan dipenuhi melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) dan penarikan pinjaman.
Baca selengkapnya
di sini
4. Harga Bitcoin Anjlok Lagi di Bawah Rp2 Miliar
Harga bitcoin turun menjadi di bawah USD116 ribu atau sekitar Rp1,88 miliar pada Senin, 4 Agustus 2025. Ini bertentangan dengan rekor tertinggi pada pekan lalu. Hal ini terjadi seiring dengan menurunnya ekspektasi terhadap pelonggaran moneter agresif Federal Reserve dan meningkatnya risiko geopolitik yang membuat risiko investor tertekan.
Baca selengkapnya
di sini
5. Kasus Penipuan Keuangan Kian Marak, Masyarakat Sudah Rugi Rp4,6 Triliun
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan, lonjakan kasus penipuan keuangan atau
financial scam di Indonesia semakin mengkhawatirkan.
Baca selengkapnya
di sini