Populer Ekonomi: Bansos Cair Agustus 2025 hingga Sri Mulyani Bidik Pajak dari Pedagang Eceran

Ilustrasi. Foto: Dok MI

Populer Ekonomi: Bansos Cair Agustus 2025 hingga Sri Mulyani Bidik Pajak dari Pedagang Eceran

Eko Nordiansyah • 20 August 2025 07:39

Jakarta: Pemberitaan mengenai bansos Kemensos yang cari pada Agustus 2025 menjadi berita paling populer di Kanal Ekonomi Metrotvnews.com, Selasa, 19 Agustus 2025. Selain itu ada pemberitaan mengenai Sri Mulyani Indrawati mengincar aktivitas shadow economy yang berpotensi menggerus basis penerimaan pajak.

Berikut berita paling populer di Kanal Ekonomi Metrotvnews.com:

1. Cair Agustus 2025, Begini Cara Mudah Cek Bansos Kemensos

Bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada Agustus 2025 tahap ketiga ini masih dalam proses penyaluran. Distribusi dilakukan secara bertahap mulai awal Agustus 2025 dan selesai sesuai jadwal pencairan di masing-masing daerah.

Baca selengkapnya di sini

2. Sri Mulyani Bidik Pajak dari Pedagang Eceran, Pedagang Emas, hingga Perikanan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengincar aktivitas shadow economy yang berpotensi menggerus basis penerimaan pajak. Pemerintah akan terus melakukan berbagai langkah strategis dan sistematis demi mengejar target penerimaan pajak tahun depan.

Baca selengkapnya di sini

3. Pemerintah Tarik Utang Rp781,87 Triliun di 2026, Mayoritas dari SBN

Pemerintah berencana melakukan pembiayaan utang sebesar Rp781,87 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Pembiayaan utang tahun depan akan dipenuhi melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) dan penarikan pinjaman. 

Baca selengkapnya di sini

4. Harga Bitcoin Anjlok Lagi di Bawah Rp2 Miliar

Harga bitcoin turun menjadi di bawah USD116 ribu atau sekitar Rp1,88 miliar pada Senin, 4 Agustus 2025. Ini bertentangan dengan rekor tertinggi pada pekan lalu. Hal ini terjadi seiring dengan menurunnya ekspektasi terhadap pelonggaran moneter agresif Federal Reserve dan meningkatnya risiko geopolitik yang membuat risiko investor tertekan.

Baca selengkapnya di sini

5. Kasus Penipuan Keuangan Kian Marak, Masyarakat Sudah Rugi Rp4,6 Triliun

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan, lonjakan kasus penipuan keuangan atau financial scam di Indonesia semakin mengkhawatirkan.

Baca selengkapnya di sini

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)