Gedung KPK. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez
Jakarta: Sejumlah artikel di Kanal Nasional Metrotvnews.com banyak diakses pada Rabu, 12 Maret 2025. Beberapa di antaranya berstatus terpopuler. Mulai dari penggeledahan kantor Bank BJB karena ada dugaan korupsi pengadaan iklan hingga program KPK yang dinilai bisa mencegah orang masuk neraka.
1. Korupsi Pengadaan Iklan, KPK Geledah Kantor Bank BJB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan rasuah, dalam pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk. Kantor BJB digeledah penyidik hari ini, 12 Maret 2025.
“Siap, benar (penggeledahan di Kantor BJB),” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto melalui keterangan tertulis, Rabu, 12 Maret 2025.
Setyo enggan memerinci barang yang dicari oleh penyidik. Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan adanya penggeledahan di wilayah Bandung, terkait kasus ini.
“Yang pasti ada giat geledah di Kota Bandung,” ucap Setyo.
Selengkapnya baca
di sini
Baca juga: Korupsi Pengadaan Iklan, KPK Geledah Kantor Bank BJB |
2. Legislator Terima Amplop Cokelat di Rapat Bareng Pertamina Dianggap Narasi Sesat
Sebuah potongan video yang menunjukkan anggota Komisi VI
DPR Herman Khaeron, menerima amplop berwarna cokelat saat rapat dengan Direktur
PT Pertamina (Persero) beserta sub holdingnya, Selasa, 11 Maret 2025. Amplop itu disebut uang perjalanan dinas yang diterima Herman.
"Padahal, saya ingin sampaikan bahwa amplop cokelat yang diterima anggota Komisi VI itu, dengan bapak berbatik kuning itu, itu adalah amplop yang merupakan uang SPPD (Surat Perintah Perjalanan Dinas) di mana bapak batik baju kuning itu menandatangani SPPD itu soal perjalanan dinasnya," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade di Jakarta, Rabu, 12 Maret 2025.
Hal itu disampaikan Andre saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dirut PT Perusahaan Gas Negara dan PT Pertamina Hulu Energi. Rapat digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Maret 2025.
Menurut Andre, Herman baru mengambil amplop tersebut. Dia menyampaikan hal itu karena terdapat narasi yang menyesatkan.
"Narasi ini adalah narasi sesat yang seakan-akan dibangun opininya bahwa rapat dengan Pertamina kemarin bahwa anggota Komisi VI terima amplop," ujar Andre.
Selengkapnya baca
di sini
Baca juga: Legislator Terima Amplop Cokelat di Rapat Bareng Pertamina Dianggap Narasi Sesat |
3. Menag: KPK Mencegah Orang Masuk Neraka
Menteri Agama (Menag)
Nazaruddin Umar, menilai program
pencegahan rasuah milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat baik. Sebab, instansi itu menyegah orang masuk neraka.
“Apa yang dilakukan oleh KPK sebetulnya itu artinya pencegahan neraka,” kata Nazaruddin dalam siaran YouTube KPK RI pada Rabu, 12 Maret 2025.
Nazaruddin mengatakan korupsi merupakan tindakan yang tercela di seluruh agama yang diakui di Indonesia. Dengan pencegah terjadinya rasuah, KPK turut menyegah orang melakukan dosa.
“Saya ingin mengatakan bahwa dengan adanya KPK, banyak sekali orang tercekal untuk tidak masuk neraka, kenapa? Jadi KPK Komisi Pemberantasan Korupsi artinya kita juga bisa mengartikan bahwa KPK mencegah orang masuk neraka,” ujar Nazaruddin.
Selengkapnya baca
di sini
Baca juga: Menag: KPK Mencegah Orang Masuk Neraka |