Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango. Foto: Medcom.id/Candra Yuri Nuralam.
Candra Yuri Nuralam • 28 November 2023 09:25
Jakarta: Dewan Pengawas (Dewas) berharap Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango bisa mengembalikan kepercayaan publik usai Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri menyandang status tersangka. Kolaborasi antarinstansi dinilai dibutuhkan.
"Semoga pimpinan dan Dewas KPK lebih bersinergi lagi dalam menyelesaikan berbagai macam masalah untuk mengembalikan kepercayaan publik kepada KPK," kata anggota Dewas KPK Albertina Ho melalui keterangan tertulis, Selasa, 27 November 2023.
Albertina mengatakan kolaborasi penting untuk menyelesaikan permasalahan etik di KPK. Sehingga, publik percaya bahwa Lembaga Antirasuah serius berbenah usai Firli menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi.
Di sisi lain, Nawawi Pomolango menegaskan bakal mengupayakan mengembalikan kepercayaan publik usai Firli Bahuri menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi. Sisa waktu sebulan di tahun ini bakal dimaksimalkan untuk bekerja.
"KPK harus memastikan bahwa pemberantasan korupsi, bagaimanapun dinamikanya, tidak terganggu dan bisa memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Indonesia, sehingga bisa mengembalikan kepercayaan dan dukungan publik terhadap lembaga ini," kata Nawawi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 27 November 2023.
Baca juga: KPK Bakal Hapus Konsep Pembagian Tugas Pimpinan |