Kerap Kalah di Praperadilan, Benny Mamoto Ingin Benahi Kinerja Penyidik KPK

Calon Dewas KPK Irjen Pol (Purn) Benny Jozhua Mamoto. Tangkapan layar.

Kerap Kalah di Praperadilan, Benny Mamoto Ingin Benahi Kinerja Penyidik KPK

Fachri Audhia Hafiez • 20 November 2024 14:57

Jakarta: Calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Benny Mamoto menyoroti kekalahan Lembaga Antirasuah dalam sidang praperadilan terkait penetapan tersangka. Benny menyebut KPK tidak boleh lagi kalah di praperadilan.

"Janganlah nanti kemudian KPK kalah kembali. Perlu profesionalisme kehati-hatian dan sebagainya," kata Benny saat uji kelayakan dan kepatutan di Ruang Rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 November 2024.

Pensiunan polisi itu mengatakan saat ini publik berani menggugat kinerja penegak hukum. Situasi ini mesti diperhatikan KPK untuk menghadapi situasi tersebut lantaran menjadi atensi publik.

"Kekalahan KPK dalam beberapa gugatan praperadilan ini juga menjadi atensi publik. Karena publik menilai katanya hebat dalam penyidikan kenapa kalah terus dalam gugatan praperadilan," ucap Benny.
 

Baca juga: Cegah Pungli, Calon Dewas Mau Godok Aturan Rotasi Personel KPK

Mantan Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu mengaku sudah mempelajari kekalahan KPK di sidang praperadilan. Ini disebabkan ketidakprofesionalan penyidik.

"Kemudian juga cermin kurangnya koordinasi dengan instansi lain, dalam hal ini Kejaksaan dan sebagainya. Sehingga akhirnya kalah dalam praperadilan. Inilah salah satu poin yang nantinya perlu menjadi perhatian," ujar Benny.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)