Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hingga Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani ke Istana Kepresidenan. Metrotvnews.com/Kautsar
Kautsar Widya Prabowo • 26 March 2025 15:45
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hingga Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Pemanggilan ini dilakukan di tengah isu melemahnya nilai tukar rupiah.
Pantauan Metrotvnews.com, Airlangga dan Sri Mulyani tiba sekitar pukul 14.40 WIB. Keduanya membantah hendak menghadiri rapat mengenai pelemahan rupiah.
Airlangga menjelaskan naik turunnya nilai tukar rupiah merupakan hal biasa. Menurut dia, saat ini kondisi fundamental ekonomi Indonesia dalam kondisi menguat.
"Fundamental ekonomi kuat terus pasar juga sudah rebound. Kemarin ekspektasi mengenai RUPS Mandiri dan RUPS BRI kan baik outcome-nya," ujar Airlangga, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Maret 2025.
Sedangkan, Sri Mulyani memilih bungkam saat ditanya mengenai melemahnya nilai tukar rupiah. Prabowo juga memanggil Wakil Menteri Keuangan (Wamenku) Thomas A. M. Djiwandono dan Wamenkeu Anggito Abimanyu.
Keduanya juga tak merespons saat ditanya soal melemahnya nilai tukar rupiah. "No comment," kata Anggito.
Baca Juga:
Respons Pemerintah soal Rupiah Jeblok ke Rp16.600-an per USD |