Prof Muhammad. (Foto: Dok. Metro TV)
Imanuel R Matatula • 15 February 2024 17:31
Jakarta: Bawaslu memberikan pernyataan bahwa Pemilu 2024 terdapat berbagai masalah yang dihadapi. Mantan Ketua Bawaslu 2012 -- 2017, Profesor Muhammad mengatakan Pemilu kali ini masalahnya terbanyak.
"Angka ini cukup signifikan, saya juga terlibat dalam 10 tahun terakhir di lembaga penyelenggaraan Pemilu, angka ini sangat tinggi dibanding 10 tahun terakhir," kata Muhammad dalam tayangan Metro TV, Kamis, 15 Februari 2024.
Sebelumnya, Bawaslu memberikan pernyataan bahwa dalam pemilu kali ini terdapat beberapa masalah yang dihadapi, di antaranya 10.496 TPS logistik tidak lengkap, 6.084 TPS surat suara tertukar, 5.000 KPPS tidak menjelaskan tata cara pemungutan suara, 2.632 TPS ditemukan ada pemilih menggunakan hak pilih lebih dari satu kali.
Menurut Muhammad, sambil menunggu hasil perhitungan suara rampung, laporan-laporan yang masuk ke Bawaslu harus ditangani dengan cepat.
“Itu adalah suara rakyat, semua yang teridentifikasi sebagai kelemahan, kecurangan, atau pelanggaran, Bawaslu harus menyelesaikan,” ucapnya.
Baca juga: Partai Nasdem Kumpulkan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024
Hal senada disampaikan Natalia Soebagjo yang tergabung dalam Perkumpulan Jaga Pemilu Indonesia. Menurutnya, saat ini masalah-masalah pemilu belum ditangani dengan cepat.
“Tidak ditangani dengan cepat atau belum ditangani dengan cepat, karena sampai sekarang laporan tetap masuk terus,” ucap Natalia.
Natalia menyebut pihaknya telah menerima banyak laporan, tapi hanya bisa meneruskan ke Bawaslu, karena pihaknya tidak punya wewenang lebih.
"Kalau kami kan merupakan gerakan masyarakat kami tidak terikat oleh undang-undang untuk menyelesaikan apapun,” tutur Natalia.
Natalia melanjutkan, Bawaslu punya kewenangan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada secepat mungkin, agar Pemilu nantinya bisa selesai dengan baik.