Seleksi CPNS Kemenkeu 2026 Jadi Berita Terpopuler Ekonomi Kemarin

Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Sabtu, 15 November 2025, terpantau menjadi perhatian para pembaca Metrotvnews.com. Berita terkait seleksi CPNS Kemenkeu 2026 menjadi yang paling banyak dibaca di Kanal Ekonomi.

Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Seleksi CPNS Kemenkeu 2026, Purbaya Buka untuk Lulusan STAN dan SMA

Kementerian Keuangan menyatakan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2026 akan terbuka untuk lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) dan sekolah menengah atas (SMA).

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Tertarik Jadi Mitra BPS 2026? Cek Kualifikasi dan Alur Pendaftaran di Sini

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam secara resmi membuka peluang bagi masyarakat untuk bergabung sebagai Mitra Statistik tahun 2026. Rekrutmen ini dibuka untuk mengisi posisi Petugas Lapangan dan Petugas Pengolahan dalam rangka pelaksanaan berbagai kegiatan statistik tahun depan.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Berapa Gaji Guru Lulusan PPG 2025? Ini Rinciannya Berdasarkan Status Kepegawaian

Banyak calon guru dan tenaga pendidik mencari informasi mengenai besaran gaji setelah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) pada tahun 2025. Kelulusan PPG memang menjadi salah satu syarat utama untuk mendapatkan sertifikasi profesi guru yang diakui secara resmi oleh negara.

Baca berita selengkapnya di sini.
 

Baca juga: Populer Ekonomi: Cara Cek Dapat Bansos 2025 atau Tidak

4. Daftar 10 Daerah UMK 2025 Tertinggi, Paling Banyak di Jawa Barat

Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) untuk tahun 2025 menegaskan kembali dominasi wilayah industri di sekitar Ibu Kota Jakarta sebagai daerah dengan upah tertinggi di Indonesia. Data UMK 2025 menunjukkan bahwa daerah-daerah di Provinsi Jawa Barat masih menempati posisi puncak.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Kenali Perbedaan BPJS PBI dan Non-PBI, Mulai Iuran hingga Fasilitas Rawat Inap

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan merupakan sistem jaminan sosial vital bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dalam pelaksanaannya, kepesertaan BPJS Kesehatan terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan Non Penerima Bantuan Iuran (Non PBI).

Baca berita selengkapnya di sini.