Status Kasus Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Naik Penyidikan

Lokasi penemuan mayat lima anggota keluarga di Indramayu

Status Kasus Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Naik Penyidikan

Media Indonesia • 4 September 2025 22:40

Indramayu: Penyidik Polres Indramayu menemukan masih mendalami kasus temuan lima jenazah yang terkubur di satu lubang di halaman rumah, di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin, 1 September 2025. Lima jenazah itu merupakan satu keluarga.

"Penyidik meningkatkan status ke penyidikan,"ungkap Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, Kamis, 4 September 2025.

Tarno menerangkan bahwa tim penyidik menemukan unsur pidana dalam kasus yang menimpa satu anggota keluarga itu. Namun perihal jenis pidana yang dimaksud, Tarno masih enggan mengungkap karena masih digali penyidik.

“Yang jelas dari rekan-rekan penyidik bahwa di dalam kasus tersebut sudah ditemukan peristiwa pidana,” kata Tarno.

Baca juga: 

Tarno menyebut saat ini 11 saksi telah diperiksa terkait kasus penemuan jenazan satu keluarga itu. Dia pun tak menampik dugaan jumlah saksi akan bertambah.

"Sesuai keperluan penyidikan,” ujar Tarno.

Sementara itu, olah tempat kejadian perkara (TKP) kembali dilakukan hari ini, 4 September 2025. Olah TKP itu dilakukan oleh Pusat Identifikasi (Pusident) Bareskrim Polri. Terlihat pula tim Inafis Polda Jabar dan Polres Indramayu. Sebelumnya juga  telah dilakukan tiga kali olah TKP sejak kelima korban pertama kali ditemukan pada Senin, 1 September 2025.

"Informasi dan petunjuk yang diperoleh tim di lapangan sangat penting. Kami mohon masyarakat bersabar dan tetap tenang. Mudah-mudahan kasus ini segera terungkap,” ujar Tarno.

Lima korban yang merupakan satu keluarga itu diduga meninggal sejak beberapa hari yang lalu. Kelima jenazah masing-masing atas nama Sahroni, 75; Budi, 45, yang merupakan anak Sahroni; Euis, 40, istri dari Budi; serta kedua anak Budi dan Euis, yakni R, 7,  dan bayi berumur delapan bulan. (MI/UL)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)