Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar.
Kautsar Widya Prabowo • 21 August 2025 14:34
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto membuka sinyal perombakan kabinet (reshuffle). Hal ini diungkapkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menanggapi operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel.
"Apabila nanti terbukti maka akan seceptanya dilakukan pergantiaan," ujar Pras sapaan akrabnya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Agustus 2025.
Politikus Partai Gerindra itu menyampaikan bahwa Kepala Negara juga telah memberikan keputusan terhadap kasus rasuah ini. Prabowo meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melanjutkan proses hukum.
"Beliau hormati proses di KPK dan dipersilahkan untuk proses hukum itu dijalankan sebagaiman mestinya," ungkap Pras.
Baca juga:
KPK Sebut Nilai Pemerasan Noel Ebenezer Besar |
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menyebut Noel ditangkap atas kasus pemerasan. Kini, wamenaker itu tengah dimintai keterangan.
"Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3," kata Fitroh melalui keterangan tertulis, Kamis, 21 Agustus 2025.
Dari operasi mode senyap tersebut, penyidik mengamankan belasan orang, uang dan 16 unit kendaraan roda empat, hingga sejumlah motor gede (moge).
“(Turut diamankan) uang, mobil, motor,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto kepada Metrotvnews.com, Kamis, 21 Agustus 2025.