DPR RI menerima audiensi dengan Koalisi Nasional Reforma Agraria. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.
Fachri Audhia Hafiez • 2 October 2025 20:27
Jakarta: DPR RI menerima audiensi dengan Koalisi Nasional Reforma Agraria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Dari hasil audiensi itu, parlemen akan mendorong pemerintah membentuk Badan Reformasi Agraria.
"Kita akan sama-sama mendorong pemerintah untuk membentuk Badan Reformasi Agraria," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2025.
Koalisi menyampaikan masalah-masalah yang dialami petani terutama terkait konflik agraria. Petani menerima intimidasi secara fisik sampai kriminalisasi. Selain itu, koalisi juga menyerahkan draf kepada DPR yang berisi aspirasi petani mengenai konflik agraria.
Dasco mengatakan pihaknya telah resmi membentuk panitia khusus atau Pansus Penyelesaian Reforma Agraria. Pansus ini dibentuk karena sebelumnya DPR telah menerima aspirasi oleh Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) yang menyampaikan aspirasi terkait masalah konflik agraria.
Gedung DPR. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.
Dasco berharap dengan adanya Pansus Penyelesaian Reforma Agraria sampai pembentukan Badan Reforma Agraria bisa menyelesaikan masalah-masalah rakyat. Hal ini sesuai semangat Presiden Prabowo Subianto.
"Sehingga permasalahan-permasalahan yang timbul sekian lama itu bisa diselesaikan sesuai dengan semangat Presiden Prabowo Subianto untuk menuntaskan masalah-masalah yang terutama berkaitan dengan masyarakat," ujar Dasco.
Selain itu, DPR juga akan mendorong dibuatnya satu peta agraria. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada tumpang tindih.
"Ada keinginan untuk kita mempunyai satu peta. Sehingga kemudian tidak ada tumpang tindih mispersepsi mengenai masalah lokasi," kata Dasco.