Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Foto: Istimewa.
Anggi Tondi Martaon • 11 September 2024 15:51
Jakarta: Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendesak Polri mengusut kasus pengiriman narkoba berkedok cash on delivery (COD). Modus tersebut menimpa seorang perempuan di Surabaya berinisial EJ yang memesan skincare namun dikirimi narkoba.
Sahroni menyebut kasus pengiriman narkoba tersebut sangat janggal. Dia menduga korban tengah dijebak. Beruntung, korban langsung komplain karena menerima barang tidak sesuai.
“Gimana kalau tidak? Bisa jadi penerima yang tak tahu apa-apa justru jadi tersangka karena adanya barang bukti. Ini sangat rawan kejahatan dan bisa jadi merupakan modus yang sering dilakukan penjahat belakangan ini. Maka saya minta Polda Jatim turun tangan bongkar kasus ini. Diduga ada kesengajaan, entah oleh oknum atau oleh bandar,” kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Rabu, 11 September 2024.
Politikus Partai NasDem itu khawatir jika kasus seperti ini kembali terulang. Hal tersebut pastinya akan merugikan masyarakat.
"Saya khawatir motif seperti ini terulang kembali dan menimpa masyarakat yang tidak bersalah. Makanya harus diusut tuntas, bongkar kasusnya sampai ketemu pelakunya atau pemilik asli narkoba tersebut,” ungkap dia.
Baca juga:
Oknum Ojol Dibekuk Satnarkoba Jakpus Gegara jadi Kurir Sabu |