Terpopuler Ekonomi: Menkeu Purbaya Lagi Hitung 'Duit Lebih' Buat Tambahan Anggaran ke Daerah

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: Dok Kemenkeu

Terpopuler Ekonomi: Menkeu Purbaya Lagi Hitung 'Duit Lebih' Buat Tambahan Anggaran ke Daerah

Eko Nordiansyah • 12 September 2025 07:33

Jakarta: Pemberitaan mengenai opsi penambahan penyaluran Transfer ke Daerah (TKD) di 2026 menjadi berita paling populer di Kanal Ekonomi Metrotvnews.com, Kamis, 11 September 2025. Selain itu ada pemberitaan mengenai lima program strategis Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Berikut berita paling populer di Kanal Ekonomi Metrotvnews.com:

1. Menkeu Purbaya Lagi Hitung 'Duit Lebih' Buat Tambahan Anggaran ke Daerah

Pemerintah tengah mengalkulasi dan menyiapkan opsi penambahan penyaluran Transfer ke Daerah (TKD) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026. Itu tengah dibahas di lingkup pemerintah dan juga bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Baca selengkapnya di sini

2. Usul Anggaran Rp52 Triliun di 2026, Ini 5 Program Strategis Kemenkeu

Kementerian Keuangan menyampaikan pagu anggaran Kemenkeu pada tahun anggaran 2026 adalah Rp52,016 triliun. Anggaran itu difokuskan pada arah kebijakan fiskal tahun depan serta lima program utama Kementerian Keuangan yang menjadi tulang punggung pengelolaan keuangan negara.

Baca selengkapnya di sini

3. Pasar dan Dunia Usaha Menanti Gebrakan Menkeu Purbaya

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Otonomi Daerah Sarman Simanjorang berpandangan, dalam kondisi ketidakpastian ekonomi global, terobosan menteri keuangan (menkeu) yang baru ditunggu banyak pihak.

Baca selengkapnya di sini

4. BLT Dana Desa Rp900 Ribu Cair, Begini Cara Ceknya

Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa pada September 2025 sebagai bentuk bantuan sosial untuk menjaga daya beli dan membantu kebutuhan pokok harian.

Baca selengkapnya di sini

5. Fenomena Job Hugging, Rela Karier Mandek Demi Bertahan Hidup

Fenomena job hugging atau terpaksa bertahan di pekerjaan yang tidak memuaskan semakin meluas di kalangan pekerja generasi milenial dan Gen Z. Pilihan sulit ini diambil bukan karena loyalitas, melainkan sebagai strategi bertahan hidup di tengah ketidakpastian ekonomi dan tingginya biaya kebutuhan.

Baca selengkapnya di sini

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)