Polisi Periksa Kejiwaan Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak

Ilustrasi. Foto: Medcom

Polisi Periksa Kejiwaan Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak

Rahmatul Fajri • 1 December 2024 14:10

Jakarta: Polisi akan memeriksa kejiwaan seorang remaja berinisial MAS, 14, yang tega menusuk ayahnya, APW, 40, dan neneknya, RM, 69, hingga tewas di Cilandak, Jakarta Selatan. MAS juga menyerang ibunya berinisial AP, 40, yang mengakibatkan luka serius.

Kapolres Jaksel Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan pihaknya akan melibatkan psikolog dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dalam memeriksa kejiwaan MAS. Pemeriksaan rencananya dilakukan dalam waktu dekat.

"Masih kita dalami dengan psikolog dan KPAI untuk pemeriksaan kejiwaan yang bersangkutan. Rencana Senin, 2 Desember 2024, kita mintakan pemeriksaan resminya," kata Ade, saat dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 1 Desember 2024.

Ade juga mengatakan pemeriksaan MAS berpedoman pada Undang-Undang-Undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dalam memproses kasus ini. Pasalnya, MAS masih berada di bawah umur. 

"Kami sudah koordinasi dengan KPAI, Dinas Perlindungan Anak, psikolog anak, Bapas sesuai aturan UU tersebut. Nanti anak sebagai pelaku tidak ditahan di Polres tetapi dititip di rumah aman atau safe house milik Bapas," ujar dia. 
 

Baca juga: 

Psikologi Forensik Dilibatkan Selisik Motif Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel


Sebelumnya, seorang remaja berusia 14 tahun menusuk ayah dan neneknya hingga tewas di kediaman pelaku, kawasan Cilandak, Jakarta Selatan sekitar pukul 01.00 WIB, Sabtu, 30 November 2024. Pelaku juga melukai ibunya, dan kini dirawat di rumah sakit.

"Korban perempuan inisial RM, 69, dan laki-laki inisial APW, 40, meninggal dunia, sementara korban inisial AP, 40, mengalami luka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Sabtu, 30 November 2024.

Ade Ary menjelaskan korban adalah nenek, ayah, dan ibu dari pelaku berinisial MAS. Ibu pelaku sudah dibawa ke RS Fatmawati.

"Korban ibu dibawa ke RS Fatmawati," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)