Saham AS Ditutup Bervariasi, Cuma S&P 500 yang Sukses Raup Cuan

Ilustrasi. Foto: Xinhua/David Nemec.

Saham AS Ditutup Bervariasi, Cuma S&P 500 yang Sukses Raup Cuan

Husen Miftahudin • 15 August 2025 07:59

New York: Saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir bervariasi pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB), karena investor sekali lagi membeli saat harga turun meskipun laporan inflasi grosir mengecewakan.
 
Mengutip Xinhua, Jumat, 15 Agustus 2025, indeks Dow Jones Industrial Average melemah 11,01 poin, atau 0,02 persen, dan ditutup pada level 44.911,26. Indeks S&P 500 naik tipis 1,96 poin, atau 0,03 persen, menjadi 6.468,54, sementara Nasdaq Composite melemah 2,47 poin, atau 0,01 persen, menjadi 21.710,67.
 
Sebelumnya, baik S&P maupun Nasdaq sempat melemah hingga 0,4 persen sebelum akhirnya pulih. Sementara Dow Jones sempat melemah lebih dari 200 poin.
 
Sebanyak tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 melemah, dengan sektor industri dan material memimpin penurunan, masing-masing turun 0,88 persen dan 0,81 persen. Sektor keuangan dan perawatan kesehatan menjadi yang paling menguat, masing-masing naik 0,55 persen dan 0,5 persen.
 

Baca juga: Saham AS Melejit, S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Baru


(Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock)
 

Inflasi PPI melonjak di luar perkiraan

 
Indeks harga produsen (PPI), yang melacak harga barang dan jasa permintaan akhir, melonjak 0,9 persen pada periode Juli 2025, lonjakan terbesar sejak Juni 2022. Angka ini jauh melampaui perkiraan Dow Jones sebesar 0,2 persen.
 
PPI inti, yang tidak termasuk makanan dan energi, juga naik 0,9 persen, tiga kali lipat dari proyeksi 0,3 persen. Ketika tidak termasuk makanan, energi, dan jasa perdagangan, indeks naik 0,6 persen, laju tercepat sejak Maret 2022. Secara tahunan, PPI utama naik 3,3 persen, kenaikan terbesar sejak Februari, sementara PPI inti naik 3,7 persen.
 
Meskipun angka inflasi lebih kuat dari perkiraan, para pedagang terus mengantisipasi pemotongan suku bunga pada September, dengan harga berjangka dana federal memiliki probabilitas sekitar 93 persen, hanya sedikit lebih rendah dari hari sebelumnya, menurut alat CME FedWatch.
 
Adapun saham-saham teknologi berkapitalisasi besar sebagian besar menguat. Amazon naik 2,87 persen, sementara Nvidia, Microsoft, Alphabet, Meta Platforms, dan Broadcom mencatat kenaikan yang lebih kecil. Tesla turun satu persen, dan Apple sedikit melemah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)