Polda Metro Periksa Alexander Marwata pada 11 Oktober

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Medcom.id/Candra.

Polda Metro Periksa Alexander Marwata pada 11 Oktober

Siti Yona Hukmana • 9 October 2024 12:58

Jakarta: Polda Metro Jaya telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam kasus pertemuan dengan mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Alex akan diperiksa pada Jumat, 11 Oktober 2024.

"Adapun agenda permintaan keterangan atau klarifikasi terhadap Saudara Alex Marwata telah dijadwalkan pada hari Jumat, tanggal 11 Oktober 2024, pukul 09.00 WIB," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak saat dikonfirmasi, Rabu, 9 Oktober 2024.

Surat panggilan dipastikan telah dikirimkan ke Alex. Penyidik akan menunggu kehadiran pimpinan Lembaga Antirasuah itu untuk memberikan keterangan di gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Di samping itu, Ade menyebut pihaknya telah memeriksa Eko Darmanto. Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta itu diperiksa dua kali terkait pertemuan dengan Alex.
 

Baca juga: 

23 Saksi Diperiksa Kasus Alexander Marwata Bertemu Eko Darmanto


"Saudara Eko Darmanto-eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta sudah dilakukan klarifikasi sebanyak 2 kali," ujar Ade.

Ade menyebut pihaknya juga sudah memeriksa 23 saksi. Puluhan saksi itu diperiksa dari 5 April 2024-7 Oktober 2024

"Sampai dengan saat ini telah dilakukan klarifikasi atau permintaan keterangan oleh tim penyelidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terhadap 23 orang," ucapnya

Ade Safri tak merinci identitas puluhan saksi. Namun, beberapa saksi disebut pegawai KPK, Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI hingga saksi ahli.

Untuk diketahui, Alexander Marwata dilaporkan ke Polda Metro Jaya melalui pengaduan masyarakat (dumas) pada 23 Maret 2024. Alex dilaporkan buntut bertemu mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto, yang statusnya merupakan tersangka kasus dugaan korupsi di KPK dan telah menjadi terdakwa. Jaksa KPK mendakwa Eko menerima gratifikasi dari sejumlah orang berbeda mencapai Rp23,5 miliar. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)