Ilustrasi penemuan mayat/Medcom.id
Christian • 7 April 2025 19:26
Jakarta: Keluarga Kenzaha Walewangko, 22, mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) fakultas Fisipol, mempertanyakan hasil otopsi. Karena, tidak kunjung ada kabar ke pihak keluarga, padahal kasus pengeroyokan berujung meninggalnya Kenzaha, sudah lebih dari 1 bulan. Yakni, sejak 4 Maret 2025.
“Sudah lebih dari 1 bulan hasil otopsi juga belum ada kabarnya apakah sudah ada atau belum. Yang jelas pihak keluarga hingga saat ini belum menerima hasil dari otopsi tersebut,” ucap EH Happy Walewangko ayah Kenzaha saat dihubungi Metrotvnews, Senin, 7 Maret 2025.
EH Happy Walewangko mengatakan bahwa proses otopsi telah dilakukan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur sehari setelah kematian Kenzaha. Jika dilihat secara kasat mata, korban terlihat mengalami luka lebam di sekujur tubuh.
“Saat dimandikan terlihat jelas ada luka lebam dibagian pundak belakang sebelah kiri yang terlihat kebiruan. Bukan hanya itu daja, ceplakan sol sepatu terlihat jelas,” ucap Happy.
Baca: Kasus Kematian Mahasiswa UKI Sudah Bergulir 2 Pekan, Keluarga Pertanyakan Hasil Autopsi |