Ekonomi AS Masih Baik, The Fed Ogah Buru-buru Ambil Keputusan Suku Bunga

Gedung The Fed. Foto: Xinhua/Liu Jie.

Ekonomi AS Masih Baik, The Fed Ogah Buru-buru Ambil Keputusan Suku Bunga

Eko Nordiansyah • 8 March 2025 10:38

New York: Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Jumat menyarankan bank sentral dapat terus mengambil pendekatan yang sabar pada suku bunga. Pasalnya ekonomi tetap berada di tempat yang baik meskipun ada ketidakpastian yang meningkat.

"Kami tidak perlu terburu-buru dan kami berada dalam posisi yang tepat untuk menunggu kejelasan (tentang apakah akan menyesuaikan kebijakan moneter)," kata ketua Fed Jerome Powell dilansir dari Investing.com, Sabtu, 8 Maret 2025.

Kurangnya urgensi dari The Fed untuk memberi sinyal petunjuk tentang keputusan kebijakan moneter di masa depan terjadi karena banyak yang khawatir tentang dampak tarif terhadap ekonomi, yang telah didorong oleh konsumen yang kuat.

Ketua The Fed mengatakan bahwa meskipun indikator-indikator terbaru "menunjukkan kemungkinan moderasi dalam belanja konsumen," ekonomi tetap berada di tempat yang baik dan "tidak perlu The Fed melakukan apapun saat ini."

"Survei terbaru terhadap rumah tangga dan bisnis menunjukkan meningkatnya ketidakpastian tentang prospek ekonomi. Masih harus dilihat bagaimana perkembangan ini dapat mempengaruhi pengeluaran dan investasi di masa depan," ujarnya.
 

Baca juga: 

Ketegangan Perang Dagang Meningkat, ECB Pangkas Suku Bunga 25 Basis Poin



(Ilustrasi ekonomi AS. Foto: NDTV)

Laporan tenaga kerja AS masih solid

Sementara itu, pasar tenaga kerja tetap "solid dan secara luas seimbang, kata Powell, mengutip banyak indikator termasuk laporan pekerjaan bulanan yang dirilis Jumat.

"Jalan menuju inflasi dua persen telah bergelombang dan kami memperkirakan hal itu akan terus berlanjut," kata dia.

Mengenai tarif pemerintahan Trump, yang telah menabur ketidakpastian ekonomi, Powell mengakui bahwa sementara perkembangan terbaru tentang kebijakan perdagangan masih diliputi ketidakpastian di sekitar perubahan dan kemungkinan efeknya tetap tinggi.

"Ketika kami mengurai informasi yang masuk, kami fokus untuk memisahkan sinyal dari kebisingan seiring dengan berkembangnya prospek. Kami tidak perlu terburu-buru, dan berada dalam posisi yang tepat untuk menunggu kejelasan yang lebih baik," tambahnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)