Rupiah Melonjak di Akhir Pekan, Sinyal Apa dari Pasar Global?

Ilustrasi. Foto: dok MI/Ramdani.

Rupiah Melonjak di Akhir Pekan, Sinyal Apa dari Pasar Global?

Ade Hapsari Lestarini • 14 November 2025 18:06

Jakarta: Kurs rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan sore ini bergerak menguat. Mata uang Garuda melejit jika dibandingkan dengan pembukaan perdagangan.

Mengacu data Bloomberg, Jumat, 14 November 2025, rupiah menguat 21 poin atau setara 0,13 persen hingga ke posisi Rp16.706 per USD. Rupiah menguat jika dibandingkan perdagangan pagi di posisi Rp16.713 per USD.

Kemudian berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah melaju hingga 32 poin atau setara 0,19 persen menjadi Rp16.695 per USD. Sebelumnya rupiah berada di level Rp16.727 per USD.

Sebelumnya, pengamat pasar uang yang juga Presiden Direktur PT Doo Financial Futures Ariston Tjendra memprediksi nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga AS menyusut.

"Ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga AS yang menyusut belakangan ini masih menjadi momok untuk rupiah," ujarnya kepada Antara, Jumat, 14 November 2025.


Ilustrasi mata uang dolar AS dan rupiah. Foto: dok MI/Susanto.
 

 

Berakhirnya shutdown AS


Mengutip Xinhua, dengan berakhirnya penutupan pemerintah (government shutdown) federal AS tadi malam, investor mengalihkan perhatian mereka terhadap data ekonomi pemerintah AS yang tertunda, serta potensi dampaknya terhadap prospek kebijakan Federal Reserve.

Ketidakpastian atas prospek ekonomi telah mempersulit ekspektasi penurunan suku bunga pada Desember dan seterusnya. Pasar sekarang memperkirakan peluang penurunan suku bunga pada pertemuan The Fed berikutnya sekitar 50-50, dibandingkan dengan sekitar 95 persen sebulan yang lalu, menyusul serangkaian komentar hawkish dari pejabat bank sentral.

"Ditambah sikap longgar BI (Bank Indonesia) dan stimulus pemerintah juga memberikan tekanan ke rupiah," ungkap Lukman.

Terkait pertemuan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada pekan depan, dia merasa bank sentral Tanah Air harus menahan diri untuk melakukan pemangkasan suku bunga seiring stimulus ekonomi sudah banyak diberikan, sembari melihat perkembangan sebelum melakukan perubahan suku bunga kembali.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)