Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni. Foto: Medcom/Fachri.
Anggi Tondi Martaon • 30 October 2024 18:01
Jakarta: Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyoroti pengungkapan kasus pembunuhan mayat wanita yang ditemukan di dalam tas di Hutan Raya (Tahura) Kabupaten Karo, Sumatra Utara (Sumut). Berdasarkan hasil pengungkapan, dua dari lima tersangka merupakan oknum kepolisian.
Sahroni mendesak agar oknum polisi yang terlibat dalam kasus ini, juga mendapatkan hukuman. Sebab, mereka dinilai dalam menjalankan tugasnya sebagai aparat.
“Dan untuk kedua oknum polisi yang terlibat, saya minta keduanya juga diberi sanksi, baik pidana maupun administratif," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Rabu, 30 Oktober 2024.
Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu menilai keterlibatan dua oknum petugas tersebut mencoreng citra polisi. Sebab, abai terhadap tanggung jawab sebagai pengayom masyarakat.
"Ini benar-benar mereka seburuk-buruknya polisi karena sudah sangat melenceng dari tugas mereka untuk mengayomi dan melayani masyarakat. Ya buktinya mereka berkomplot dengan pembunuh, malah tutup mata lihat pembunuhan,” ungkap dia.
Baca juga: 2 Oknum Polisi Tersangka dalam Kasus Pembunuhan Perempuan di Karo |