Polri Bantah Kapolres Batubara Dukung Paslon di Pilpres

Jakarta: Mabes Polri menegaskan personelnya tidak terlibat dalam rekaman suara yang diduga pejabat daerah Kabupaten Batubara, Sumatra Utara. Rekaman itu berisi narasi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tertentu.

"Suara tersebut bukan merupakan suara Kapolres Batubara (AKBP Taufiq Hidayat) bersama forkopimda (forum koordinasi pimpinan daerah) lainnya," kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Senin, 15 Januari 2024.

Trunoyudo mengatakan hal itu berdasarkan penelusuran Polda Sumatra Utara. Mereka mengonfirmasi rekaman itu bukan suara Kapolres Batubara AKBP Taufiq Hidayat.

"Polri berkomitmen bersikap netral dan tidak melakukan kegiatan politik praktis dalam setiap kontestasi Pemilu 2024," tegas jenderal bintang satu itu.
 

Baca juga: Mantan Ketua MK Sebut Ide Pemakzulan Jokowi Hanya Dinamika Jelang Pemilu

Trunoyudo menyebut netralitas Polri tertuang dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Polri. Anggota Polri tidak menggunakan hak untuk memilih dan dipilih.

"Hal tersebut dilaksanakan untuk memastikan pemilu berjalan aman, damai, dan berintegritas serta berkualitas," jelas dia.

Sebelumnya, heboh rekaman suara yang dinarasikan bahwa yang bersangkutan diduga Kapolres Batubara mengarahkan kepala desa untuk memenangkan salah satu peserta Pilpres 2024. Dalam hal ini, pasangan capres dan cawapres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).

"Ya tambah-tambahlah, jadi untuk kepala desa, ini langsung aja kita diarahkan ke 02. Judul yang pertama. Tidak ada cerita lain, tidak ada cerita apa pun, menangkan 02 di desa masing-masing," ucap suara dalam video yang viral.