Wakil Ketua komisi III DPR Ahmad Sahroni. Foto: Medcom.id/Theo.
Anggi Tondi Martaon • 17 March 2025 13:18
Jakarta: Polri didorong menindak tegas terhadap preman berkedok organisasi masyarakat (ormas). Mereka dinilai kerap melakukan pungutan liar (pungli).
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni merespons pernyataan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan komitmen Korps Bhayangkara menindak tegas oknum yang terlibat dalam aksi premanisme. Sebab, dapat menghambat iklim investasi di Tanah Air.
“Saya rasa semangat ini juga sejalan dengan Pak Prabowo yang ingin mendorong investasi berkembang di tanah air. Artinya polisi tegas saja. Sampaikan ke para ormas ini agar tidak main-main dengan hukum. Negara jangan kalah dengan preman,” kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Senin, 17 Maret 2025.
Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu mendorong petugas melakukan sweeping langsung ke lapangan. Sebab, keberadaan mereka dinilai meresahkan.
"Contoh kecil, misalnya urusan lahan parkir kios atau restoran. Itu kan lahan pemilik usaha, kenapa ormas yang maksa kelola lahan dan uang parkirnya? Ini kan meresahkan. Makanya menurut saya, dipertegas aja tindakan polisi. Tangkap para preman berkedok ormas ini, sweeping, periksa, dan tentunya diperingatkan agar tidak mengulang kembali kelakuannya,” ungkap dia
Baca juga:
Polri bakal Tindak Preman Berkedok Ormas Pengganggu Investasi |