Diminta Contohkan Perilaku yang Cerminkan Integritas, Calon Dewas KPK: Cuci Baju Sendiri

Jakarta: Mantan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Sulawesi Selatan Liberti Sitinjak menjalani tes wawancara sebagai calon anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) hari ini. Dia diminta menjelaskan soal perilaku pribadi yang mencerminkan integritas.

Penguji sekaligus mantan Komisioner KPK Laode M Syarif menilai Liberti perlu menjelaskan soal integritasnya. Sebab, pekerjaan sebelumnya mengurusi lembaga pemasyarakatan (lapas) yang dinilai rawan korupsi.

"Bapak hampir seluruh kariernya itu bekerja di lapas. Sebenarnya seberapa korupsi lapas itu Pak?" kata Laode di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat, 20 September 2024.

Liberti mengamini lapas merupakan wilayah rawan terjadinya kasus rasuah. Sebab, kata dia, banyak kepentingan kotor di dalamnya.

"Kepentingan-kepentingan individu yang menurut saya ada sebuah proses yang dijalani dari dulu, menurut saya itu sudah ada sifat konsumerisme," ujar Liberti.
 

Baca juga: Benny Mamoto Bakal Kedepankan Dialog Cegah Gesekan KPK dengan Dewas

Liberti mengaku terus menjaga integritasnya meski bekerja di tempat rawan korupsi. Sikap itu diklaim sudah menjadi prinsipnya.

Menurutnya, dia mampu memperkuat integritas rekan kerjanya jika menjadi Dewas KPK dengan memberikan contoh baik. Itu, kata Liberti, sudah dikerjakan saat bekerja di lapas.

"Saya mulai dari diri sendiri Pak, saya kepala Lapas di Abepura," ujar Liberti.

Contoh yang pernah diberikan Liberti saat bekerja di lapas yakni dengan mencuci baju sendiri. Padahal, kata dia, banyak rekan kerjanya meminta tahanan melakukan pekerjaan tersebut.

"Saya sengaja menjemur pakaian yang saya cuci itu setengah delapan, supaya dilihat bahwa saya tidak menggunakan napi untuk mencuci pakaian saya. Itu salah satu yang saya lakukan," ucap Liberti.
 

Baca juga: KPK Soroti Pansel yang Buat Proses Wawancara Capim Tertutup

Ada 20 orang calon Dewas KPK lolos seleksi sampai tahap tes wawancara. Mereka yakni ayah mertua Komika Kiky Saputri, Gusrizal, Ketua Harian Kompolnas Benny Jozua Mamoto, Achmad Sukendro, Bobby Hamzar Rafinus, Christa Mirawati, dan Elly Fariani.

Lalu, ada juga Gatot Darmasto, Hamdi Hassyarbaini, Hamidah Abdurrachman, Heru Kreshna Reza, Iskandar Mz, Kapusdin Nor, dan Liberti Sitinjak.

Kemudian, ada juga Maria Margaretha Rini Purnawandari, Mirwazi, Padma Dewi Liman, Panutan Sakti Sulandrakusuma, Sri Hadiati Wara Kustriani, Sumpeno, dan Wisnu Baroto.