Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga Fed Bikin Dolar AS Ambruk

New York: Dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap mata uang utama dunia pada perdagangan Kamis, 28 Agustus 2025 (Jumat WIB), karena para pedagang menambah spekulasi Federal Reserve akan memangkas suku bunga bulan depan.
 
Mengutip Xinhua, Jumat, 29 Agustus 2025, indeks dolar, yang mengukur nilai tukar greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,43 persen menjadi 97,814.
 
Pada akhir perdagangan New York, euro menguat menjadi USD1,1689 dari USD1,1632 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,3516 dari USD1,3497 pada sesi sebelumnya.
 
Dolar AS dibeli 146,82 yen Jepang, lebih rendah dari 147,39 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS melemah menjadi 0,8012 franc Swiss dari 0,8025 franc Swiss.
 
Mata uang Negeri Paman Sam itu juga turun menjadi 1,3747 dolar Kanada dari 1,3794 dolar Kanada. Dolar AS melemah menjadi 9,4679 Krona Swedia dari 9,5320 Krona Swedia.
 

Baca juga: Dolar AS Masih Terlalu Kuat bagi Euro dan Yen

(Dolar AS. Foto: Freepik)
 

Trump merusak independensi Fed

 
Meningkatnya spekulasi Fed memangkas suku bunga di September terjadi setelah Ketua The Fed New York John Williams mengisyaratkan langkah tersebut mungkin dilakukan.
 
Mata uang AS juga kembali berada di bawah tekanan akibat kampanye Presiden AS Donald Trump yang semakin gencar untuk meningkatkan pengaruhnya terhadap kebijakan moneter, dan upayanya untuk memecat Lisa Cook, salah satu gubernur The Fed.
 
Cook tak tinggal diam dan langsung mengajukan gugatan pada Kamis, mengklaim Trump tidak memiliki wewenang untuk memecatnya dari jabatannya.
 
Meskipun dolar memangkas sebagian kerugiannya setelah data Kamis menunjukkan peningkatan klaim pengangguran dan produk domestik bruto (PDB) yang sedikit lebih tinggi dari perkiraan, mata uang AS itu masih melemah di sesi sore karena para pedagang menunggu data penting lainnya.