Indeks Harga Produsen Melejit, Inflasi Makin Tekan Ekonomi AS

Ilustrasi. Foto: NDTV

Indeks Harga Produsen Melejit, Inflasi Makin Tekan Ekonomi AS

Husen Miftahudin • 15 August 2025 07:53

New York: Biro Statistik Tenaga Kerja melaporkan harga grosir Amerika Serikat (AS) untuk periode Juli 2025 mencatat kenaikan bulanan terbesar sejak Juni 2022, menandakan tekanan inflasi tetap menjadi tantangan bagi perekonomian.
 
Mengutip Xinhua, Jumat, 15 Agustus 2025, indeks harga produsen (PPI), yang melacak harga barang dan jasa permintaan akhir, melonjak 0,9 persen pada periode Juli 2025, jauh melampaui perkiraan Dow Jones sebesar 0,2 persen.
 
PPI inti, yang tidak termasuk makanan dan energi, juga naik 0,9 persen, jauh di atas perkiraan 0,3 persen. Ketika tidak termasuk makanan, energi, dan jasa perdagangan, indeks naik 0,6 persen, laju tercepat sejak Maret 2022.
 
Secara tahunan, PPI utama naik 3,3 persen, kenaikan terbesar sejak Februari, sementara PPI inti naik 3,7 persen.
 

Baca juga: Tarif Trump Bikin Harga-harga Barang di Amerika Makin Mahal


(Ilustrasi. Foto: Freepik)
 

Inflasi jasa jadi penyumbang terbesar

 
Tekanan kenaikan terbesar berasal dari inflasi jasa, yang melonjak 1,1 persen, kenaikan terbesar sejak Maret 2022. Margin jasa perdagangan naik 2,0 persen di tengah perkembangan berkelanjutan seputar kebijakan tarif AS.
 
Pasar ekuitas merosot menyusul rilis data tersebut, karena laporan yang lebih panas dari perkiraan mengurangi harapan investor terhadap Federal Reserve untuk memangkas suku bunga setelah pertemuan kebijakan moneter pada September.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)