2.406 Preman Ditangkap dalam 11 Hari, Sahroni: Wujudkan Jakarta Bebas Premanisme

Wakil Ketua komisi III DPR Ahmad Sahroni. Foto: Istimewa.

2.406 Preman Ditangkap dalam 11 Hari, Sahroni: Wujudkan Jakarta Bebas Premanisme

Anggi Tondi Martaon • 21 May 2025 14:35

Jakarta: Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, mengapresiasi kinerja Polda Metro Jaya dalam memberantas premanisme. Selama 11 hari Operasi Berantas Jaya 2025 di wilayah Jadetabek, aparat menangkap 2.406 orang terkait aksi premanisme.

“Apresiasi kinerja Polda Metro Jaya yang sigap memberantas preman melalui Operasi Berantas Jaya 2025. Ini membuktikan bahwa polisi benar-benar mendengar keluhan masyarakat dan pastinya memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan Jakarta yang aman dan bebas preman," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Rabu, 21 Mei 2025.

Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu meminta polisi meringkus pimpinan dari preman-preman tersebut. Hal itu harus dilakukan agar premanisme tidak bangkit lagi.

"Pokoknya polisi harus bikin target, di tahun berapa Jakarta ini akan benar-benar bebas preman," ungkap legislator asal Tanjung Priok tersebut.
 

Baca juga: 

Aksi Premanisme Mengancam Dunia Usaha


Legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III itu menilai, preman selalu beraksi berkelompok. Mereka bergeral atas instruksi orang yang dianggap di atasnya.

“Jadi jangan hanya ditangkap yang keroco-keroconya, tangkap juga jagoannya," sebut dia.

Dia menyampaikan penindakan diutamakan terhadap oknum preman yang melakukan pungutan liar (pungli) dan parkir liar. Sebab, tindakan mereka dinilai mengganggu masyarakat.

"Itu yang harus dibesntas lebih dulu. Dan kalau ada aparat yang membekingi, wajib disikat juga,” ujar dia.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap 2.406 orang terkait aksi premanisme selama 11 hari Operasi Berantas Jaya 2025 di wilayah Jadetabek. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyatakan 231 pelaku telah diproses hukum. 

Para pelaku terdiri dari perorangan, anggota ormas, debt collector, dan geng motor yang melakukan pemerasan, penganiayaan, hingga membawa senjata tajam. Polisi juga menyita 72 senjata tajam dan menertibkan 405 atribut ormas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)