Polres Metro Tangerang 'Sikat' 34 Preman

Polres Metro Tangerang Kota meringkus 34 orang yang melakukan aksi premanisme di wilayah hukumnya. Dokumentasi/ Polres Metro Tangerang

Polres Metro Tangerang 'Sikat' 34 Preman

Hendrik Simorangkir • 12 May 2025 23:43

Tangerang: Polres Metro Tangerang Kota meringkus 34 orang yang melakukan aksi premanisme. Mayoritas mereka yang dibekuk melakukan aksi pemalakan.

"Sebanyak 34 orang diduga preman kita amankan. Ada juga pemalakan disertai dengan penganiayaan di wilayah Kuliner Pasar Lama," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, Senin, 12 Mei 2025.
 

Baca: Polres Jakpus Amankan 28 Preman Berkedok Ormas, 9 Jadi Tersangka
 
Zain menuturkan salah satu pelaku berinisial FM alias Omo, 39, preman yang melakukan pemalakan disertai dengan penganiayaan terhadap salah seorang pedagang berinisial S, 45, di kawasan Kuliner Pasar Lama. 

"Korban mengalami luka dan sakit di bagian pelipis pipi sebelah kanan, akibat tandukan kepala dan aksi pemukulan dilakukan preman itu, karena korban tidak memberikan uang salaran atau jatah preman," jelasnya.

Zain menjelaskan terduga pelaku ditangkap tidak jauh dari lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Dari penggeledahan, didapati pelaku membawa senjata tajam pisau maupun obat daftar G dari dalam tas selempang yang dibawanya, serta uang tunai merupakan hasil salaran Rp655 ribu.

"Pelaku saat ini telah dibawa ke Mapolres Metro Tangerang Kota. Kita sangkakan dengan pasal 351 tindak pidana Penganiayaan dan serta Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata tajam," katanya.

Zain menambahkan pihaknya pun telah menerima beberapa pengaduan masyarakat tentang aksi premanisme di beberapa lokasi keramaian maupun wilayah pergudangan, sehingga giat patroli tegah digencarkan. 

"Lokasi keramaian yang sering didatangi masyarakat, industri, pergudangan dan padat aktifitas masyarakat, termasuk yang dapat mengganggu investasi, akan menjadi sasaran patroli yang rutin dilakukan, termasuk menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat yang masuk ke command center," ungkapnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)