Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com
Jakarta: Pemberitaan mengenai deposit judi online melalui dompet digital (e-wallet) mencapai Rp1,6 triliun menjadi berita paling populer di Kanal Ekonomi Metrotvnews.com, Minggu, 10 Agustus 2025. Selain itu ada pemberitaan mengenai diskon tambah daya listrik sebesar 50 persen dari PLN.
Berikut berita paling populer di Kanal Ekonomi Metrotvnews.com:
1. PPATK: Deposit Judi Online Melalui E-Wallet Tembus Rp1,6 Triliun
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat sepanjang semester I 2025, nilai deposit judi
online melalui dompet digital (
e-wallet) mencapai Rp1,6 triliun. Aktivitas ini tercatat dalam 12,6 juta kali transaksi, yang menunjukkan masifnya peran
e-wallet sebagai sarana perputaran uang ilegal.
Baca selengkapnya
di sini
2. PLN Beri Diskon Tambah Daya 50%
PT PLN (Persero) menghadirkan program spesial bertajuk “Energi Kemerdekaan” dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Melalui program ini, pelanggan dapat menikmati diskon tambah daya listrik 50 persen yang berlangsung mulai 10 hingga 23 Agustus 2025.
Baca selengkapnya
di sini
3. Perdana, Pemerintah Terbitkan Kangaroo Bond Senilai AUD800 Juta
Kemenetrian Keuangan (Kemenkeu) untuk pertama kalinya telah berhasil melakukan penerbitan Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang asing Australian Dollar (AUD) (Kangaroo Bond). Transaksi perdana ini dilakukan melalui program Australian Medium-Term Notes (AMTN).
Baca selengkapnya
di sini
4. The Fed Punya Peluang 3 Kali Pangkas Suku Bunga di 2025
Wakil ketua pengawasan Federal Reserve, Michelle Bowman mengatakan bahwa data ketenagakerjaan yang lemah baru-baru ini menggarisbawahi kekhawatirannya tentang rapuhnya pasar tenaga kerja dan memperkuat keyakinannya terhadap proyeksinya sendiri bahwa tiga kali penurunan suku bunga kemungkinan akan tepat tahun ini.
Baca selengkapnya
di sini
5. PPATK Berencana Blokir E-Wallet, YLKI Ingatkan Jangan Menyulitkan Konsumen
Sekretaris Eksekutif Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Rio Priambodo mendesak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membatalkan rencana pemblokiran dompet digital (
e-wallet) yang menganggur.
Baca selengkapnya
di sini