Masyarakat Diminta Ngirit Belanja Pangan hingga Banyak Ojol Cuma Dapat Bonus Rp50 Ribu

Ilustrasi. Foto: Dok MI

Berita Populer Ekonomi

Masyarakat Diminta Ngirit Belanja Pangan hingga Banyak Ojol Cuma Dapat Bonus Rp50 Ribu

Eko Nordiansyah • 26 March 2025 08:06

Jakarta: Pemberitaan mengenai masyarakat diminta bijak belanja pangan jelang lebaran menjadi yang paling populer di Kanal Ekonomi Metrotvnews.com, Selasa, 25 Maret 2025. Selain itu ada pemberitaan mengenai pemberian bonus hari raya (BHR) ojek online (ojol) hanya Rp50 ribu.

Berikut berita paling populer di Kanal Ekonomi Metrotvnews.com:

1. Masyarakat Diminta Ngirit Belanja Pangan Jelang Lebaran

Menjelang Hari Raya Lebaran, pemerintah terus melakukan sejumlah langkah aksi stabilisasi pasokan dan harga pangan sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan laju inflasi.

Selengkapnya baca di sini

2. Bitcoin Menguat Lagi, Sentuh Level USD86 Ribu/Koin

Harga bitcoin kembali menunjukkan performa yang positif. Pada 24 Maret 2025, bitcoin tercatat diperdagangkan di atas USD86 ribu di pagi hari, berdasarkan informasi dari CoinMarketCap. Secara keseluruhan, pasar mata uang kripto juga menunjukkan kecenderungan yang meningkat.

Selengkapnya baca di sini

3. Banyak Ojol Cuma Dapat Bonus Hari Raya Rp50 Ribu, Asosiasi Kecewa

Ketua Umum Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia Raden Igun Wicaksono mengecam adanya pemberian bonus hari raya (BHR) ojek online (ojol) hanya Rp50 ribu dari perusahaan aplikator. Nilai tersebut dianggap tidak sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Selengkapnya baca di sini

4. 459 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-8 Lebaran

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat 459.147 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H-10 sampai dengan H-8 libur Idulfitri 1446H/2025 atau jatuh pada Jumat-Minggu, 21-23 Maret 2025.

Selengkapnya baca di sini

5. AFPI: Pinjol Selama Ramadan Meningkat

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mengklaim ada peningkatan pinjaman online (pinjol) selama Ramadan tahun ini. Meski jumlahnya tidak signifikan dibanding tahun lalu, AFPI berharap masyarakat tidak terlena dengan pinjol terlebih yang ilegal karena dapat merugikan nasabah.

Selengkapnya baca di sini

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)