Ilustrasi. Foto: Freepik.
Husen Miftahudin • 11 September 2025 08:51
New York: Saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), setelah data harga grosir di Amerika Serikat lebih lemah dari yang diharapkan.
Mengutip Xinhua, Kamis, 11 September 2025, indeks Dow Jones Industrial Average turun 220,42 poin, atau 0,48 persen, menjadi 45.490,92.
Sementara indeks S&P 500 naik 19,43 poin, atau 0,30 persen, menjadi 6.532,04, mencetak rekor tertinggi baru. Indeks Komposit Nasdaq juga naik meski tipis 6,57 poin, atau 0,03 persen, menjadi 21.886,06, setelah sempat mencapai rekor tertinggi intraday sepanjang masa di awal sesi.
Sebanyak enam dari sebelas sektor utama S&P 500 ditutup melemah. Sektor barang konsumsi diskresioner dan barang konsumsi pokok memimpin pelemahan, masing-masing turun 1,58 persen dan 1,06 persen. Sektor energi dan teknologi mencatat kinerja terbaik, keduanya naik 1,76 persen.
Inflasi PPI melempem
Pergerakan pasar saham AS itu terjadi setelah Biro Statistik Tenaga Kerja merilis
inflasi indeks harga produsen atau Producer Price Index (PPI) yang turun 0,1 persen pada Agustus 2025.
Penurunan ini menyusul revisi turun terhadap pertumbuhan sebesar 0,7 persen pada Juli dan lebih rendah dari ekspektasi pertumbuhan sebesar 0,3 persen. Secara tahunan, inflasi harga produsen naik 2,6 persen (yoy).
PPI inti, yang tidak termasuk makanan dan energi, juga turun 0,1 persen, bertentangan dengan proyeksi kenaikan 0,3 persen. Jika tidak termasuk makanan, energi, dan jasa perdagangan, indeks naik 0,3 persen pada Agustus dan naik 2,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Para pedagang kini sepenuhnya memperhitungkan setidaknya pemotongan suku bunga seperempat poin oleh Federal Reserve, menurut alat CME FedWatch, dan menaikkan taruhan pada kemungkinan pemotongan setengah poin yang lebih dalam menyusul pembacaan inflasi yang lemah.
(Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock)
Imbal hasil obligasi AS turun ke level terendah
Di sisi lain, imbal hasil AS pada obligasi Treasury sepuluh tahun turun ke level terendah lima bulan sebesar 4,04 persen tepat sebelum rilis PPI, mendekati level terendah sejak awal April karena meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga.
Di sektor korporasi, saham Oracle melonjak lebih dari sepertiga setelah perusahaan menaikkan prospeknya di tengah melonjaknya permintaan kecerdasan buatan.
The Wall Street Journal melaporkan kesepakatan komputasi awan senilai USD300 miliar dengan OpenAI. Saham produsen cip AI juga menguat, dengan Broadcom naik 9,77 persen, Nvidia naik 3,85 persen, dan Advanced Micro Devices naik 2,39 persen.