Ilustrasi. Foto: Xinhua/Liu Yanan.
Husen Miftahudin • 24 September 2025 07:35
New York: Saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), merusak rekor penutupan tertinggi selama tiga sesi berturut-turut sebelumnya.
Pelemahan terjadi usai Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengaku ogah gegabah memangkas suku bunga lanjutan. Bank sentral AS perlu menyeimbangkan kekhawatiran inflasi di tengah pasar tenaga kerja dalam keputusan suku bunga mendatang.
Mengutip Xinhua, Rabu, 24 September 2025, indeks Dow Jones Industrial Average turun 88,76 poin, atau 0,19 persen, menjadi 46.292,78. Indeks S&P 500 merosot 36,83 poin, atau 0,55 persen, menjadi 6.656,92. Indeks Komposit Nasdaq merosot 215,5 poin, atau 0,95 persen, menjadi 22.573,47.
Sebanyak enam dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup di zona hijau, dengan sektor energi dan real estat memimpin penguatan dengan masing-masing naik 1,71 persen dan 0,81 persen. Sementara itu, sektor barang konsumsi dan teknologi memimpin penguatan dengan masing-masing turun 1,44 persen dan 1,14 persen.
Nasdaq memimpin penurunan, dengan saham Nvidia ambruk 2,8 persen setelah naik di sesi sebelumnya, ketika produsen chip tersebut berencana untuk berinvestasi hingga USD100 miliar di OpenAI.
Baca juga: Powell Ogah Gegabah Pangkas Suku Bunga |