Ketua KPK Firli Bahuri. Foto: MI/Susanto
Candra Yuri Nuralam • 14 November 2023 12:43
Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengeklaim bakal datang ke Polda Metro Jaya. Dia sejatinya dipanggil untuk menjadi saksi kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Saya akan datang dalam waktu dekat, jadi bukan hari ini," kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 14 November 2023.
Firli mengatakan dirinya mau menyambangi Dewan Pengawas (Dewas) KPK hari ini. Kedatangannya disebut untuk memberikan keterangan terkait dugaan pelanggaran etik dalam pemerasan dan pertemuan dengan SYL.
Dia sejatinya sudah mendapatkan surat penolakan permintaan hadir dari Dewas. Namun, Firli ngotot mau ke sana setelah memimpin konferensi pers penangkapan di Sorong, Papua Barat Daya.
Dia menyebut kehadirannya di Dewas KPK sudah dijadwalkan lebih dulu ketimbang pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Sehingga, pemanggilan dari kepolisian dikesampingkan lebih dulu.
"Kita akan hadir, jadi bukan mangkir," ujar Firli.
Firli Bahuri kembali mangkir panggilan pemeriksaan kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Firli sudah tiga kali tak memenuhi panggilan pemeriksaan.
"Betul (Firli berhalangan hadir)," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak saat dikonfirmasi, Selasa, 14 November 2023.
Namun, Ade tidak membeberkan alasan pucuk pimpinan Lembaga Antirasuah itu tidak bisa hadir. Yang jelas, hari ini Firli Bahuri hadir dalam konferensi pers operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Sorong yang digelar di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.