Dolar AS Stagnan

New York: Dolar Amerika Serikat (AS) bergerak datar pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB).
 
Menlansir Xinhua, Jumat, 9 Agustus 2024, indeks dolar, yang mengukur nilai tukar greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,01 persen menjadi 103,209.
 
Pada akhir perdagangan New York, euro melemah menjadi USD1,0918 dari USD1,0922 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris menguat menjadi USD1,2751 dari USD1,2685 pada sesi sebelumnya.
 
Dolar AS dibeli 147,22 yen Jepang, lebih tinggi dari 146,88 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,8659 franc Swiss dari 0,8618 franc Swiss.
 
Dolar AS turun menjadi 1,3732 dolar Kanada dari 1,3746 dolar Kanada. Dolar AS naik menjadi 10,5157 kronor Swedia dari 10,4815 kronor Swedia.
 

Baca juga: Menguat, Rupiah Sudah Berada di Level Rp15.000-an

 

Klaim pengangguran turun jadi 233 ribu

 
Diketahui, klaim pengangguran awal turun menjadi 233 ribu yang disesuaikan secara musiman untuk minggu yang berakhir pada 3 Agustus, Departemen Tenaga Kerja melaporkan. Ini menunjukkan kekhawatiran pasar tenaga kerja sedang terurai adalah berlebihan.
 
Fokus investor sekarang akan tertuju pada laporan inflasi harga konsumen AS untuk bulan Juli yang akan dirilis minggu depan, serta komentar dari Ketua Fed Jerome Powell di Simposium Kebijakan Ekonomi Jackson Hole bank sentral pada 22-24 Agustus.
 
"Investor perlu bersiap menghadapi perjalanan yang bergelombang," kata Vasu Menon, direktur pelaksana strategi investasi di OCBC.