Diskusi bertajuk 'Proporsionalitas dan Sistem Kepartaian Hasil Pemilu DPR 2024'. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Fachri Audhia Hafiez • 25 March 2024 08:19
Jakarta: Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai membuktikan kecurangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) tak mudah. Termasuk, mengubah hasil yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kita semua tahu membuktikan kecurangan pemilu presiden dan juga berkorelasi dengan perubahan hasil pemilu presiden di Mahkamah Konstitusi tentu tidak akan mudah," kata Manajer Program Perludem, Fadli Ramadhanil, dalam diskusi bertajuk 'Proporsionalitas dan Sistem Kepartaian Hasil Pemilu DPR 2024' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu, 24 Maret 2024.
Fadli mengatakan jangkauan pemilihan di Indonesia sangat luas. Faktor tersebut jadi ujian dari pemohon PHPU untuk dapat membuktikan secara utuh.
"Besaran suara yang sangat banyak yang nanti akan dikalkulasikan dan dikorelasikan dengan perolehan masing-masing pasangan calon dan seberapa mungkin itu bisa dibuktikan, itu yang nanti akan kita lihat di Mahkamah Konstitusi," ujar Fadli.
Baca juga: KPU Siapkan Alat Bukti Hadapi Sengketa Pemilu di MK |