Seleksi Calon Anggota BPK Diharapkan Tak Sekedar Lowongan Bagi Job Seeker

Gedung BPK. Foto: MI/M Irfan.

Seleksi Calon Anggota BPK Diharapkan Tak Sekedar Lowongan Bagi Job Seeker

Fachri Audhia Hafiez • 19 June 2024 09:01

Jakarta: Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) berharap seleski calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2024-2029 dilakukan dengan baik. Proses tersebut diharapkan tak hanya sekedar memberikan lowongan kepada pencari kerja atau job seeker.

Koordinator MAKI Boyamin Saiman menyampaikan proses seleksi harus mencari calon yang berintegritas. Jangan sampai anggota BPK kembali berurusan dengan hukum gara-gara korupsi.

"Hal pertama yang perlu diperhatikan oleh panitia pendaftaran dan masyarakat dalam proses seleksi calon anggota BPK ialah integritas. Kemarin kita sudah mendapat pelajaran beragam dari kasus Achsanul Qosasi, penyegelan ruang kerja Pak Pius," ujar Boyamin melalui keterangan tertulis, Rabu, 19 Juni 2024.

Dia menambahkan anggota BPK juga harus memiliki kemampuan dalam mencermati hasil audit atas keuangan negara. Selain itu, juga penting mewaspadai calon selundupan dari pihak-pihak tertentu yang akan memanfaatkan BPK untuk menutupi berbagai penyimpangan serta korupsi.
 

Baca juga: 

BPK Temukan Masalah pada Laporan Keuangan Tahunan BI


"Saya menengarai ada selundupan-selundupan, penyusupan untuk memanfaatkan BPK demi melindungi orang-orang atau pihak-pihak yang berkepentingan dari dugaan penyimpangan-penyimpangan," ujar Boyamin.

DPR juga diharapkan cermat dalam pemilihan calon anggota BPK. Sehingga, anggota BPK terpilih tak menjadi sumber masalah nantinya.

"Pokoknya pansel harus waspada. Ada kepentingan politis dan kepentingan penyalahgunaan jabatan, terutama korupsi," ujar dia

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)
dpr