Wapres ke-10 dan 12 Indonesia Jusuf Kalla. Foto: Medcom.id/Candra.
Candra Yuri Nuralam • 7 March 2024 16:20
Depok: Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) menyindir pergerakan partai politik (parpol)usai penyelenggaraan pemilihan presiden (pilpres). Menurutnya, kubu yang kalah bakal bergabung dengan pihak lawan yang merupakan pemenang kontestasi.
"Apakah partai-partai akan berubah, banyak partai yang pragmatis," kata Kalla dalam diskusi politik di Universitas Indonesia (UI), Depok, Kamis, 7 Maret 2024.
Kalla menceritakan pengalamannya dalam Pilpres 2004 dan 2014. Dia mengaku tidak didukung Partai Golkar saat maju sebagai calon wakil presiden.
Namun, partai berlogo pohon beringin itu memilih merapat kepadanya setelah berhasil memenangkan pilpres. Pergerakan itu dinilai hal biasa yang kerap terjadi.
Baca juga:
Koalisi Masyarakat Sipil Somasi Jokowi, Dianggap Rusak Demokrasi |