Gedung Merah Putih KPK. Foto: Metrotvnews.com/Candra Yuri Nuralam.
Candra Yuri Nuralam • 18 January 2025 16:04
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku miris sektor pendidikan jadi ladang korupsi Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Padahal, Lembaga Antirasuah tengah gencar menyebarkan paham antikorupsi di lembaga pendidikan.
"KPK juga telah intens mendorong penerapan kurikulum antikorupsi pada setiap jenjang pendidikan, sekaligus implementasi ekosistem dunia pendidikan yang berintegitras," kata anggota tim juru bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Sabtu, 18 Januari 2025.
Budi mengatakan tindakan rasuah di Semarang adalah terkait pengadaan meja, kursi, dan fabrikasi untuk sekolah. KPK segera memberikan pemetaan pencegahan rasuah untuk sektor tersebut.
Pemetaan untuk mencegah korupsi terjadi di Semarang bisa dilihat dari hasil survei penilaian integritas (SPI). Pemeritah setempat diharapkan menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan, nanti.
"Hasil pemetaan melalui SPI. diharapkan dapat dijadikan dasar dan pertimbangan dalam menyusun rekomendasi peningkatan dan pengembangan upaya implementasi pendidikan karakter dan budaya antikorupsi yang lebih tepat sasaran," ucap Budi.
Baca juga: KPK Sita 6 Apartemen Dirut Nonaktif Taspen Senilai Rp20 Miliar |