Populer Nasional: Detik-detik Sandy Permana Tewas Dibunuh hingga 218 Peserta Pendidikan Advokat Peradi

Ilustrasi--Tanda berkabung di kediaman almarhum Sandy Permana. (MGN/M Agustian Arisda)

Populer Nasional: Detik-detik Sandy Permana Tewas Dibunuh hingga 218 Peserta Pendidikan Advokat Peradi

Eko Nordiansyah • 14 January 2025 07:52

Jakarta: Pemberitaan mengenai kronologi pembunuhan terhadap pemain sinetron 'Mak Lampir' Sandy Permana menjadi yang paling populer di Kanal Nasional Metrotvnews.com, Senin, 13 Januari 2025. Selain itu ada pemberitaan mengenai Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan pemeriksaan KPK .

Berikut berita paling populer di Kanal Nasional Metrotvnews.com:

Detik-detik Artis Sandy Permana Tewas Dibunuh

Polisi membeberkan kronologi pembunuhan terhadap pemain sinetron 'Mak Lampir' Sandy Permana, 46. Sandy disebut tewas dibunuh setelah bertemu seseorang.

"Sekitar pukul 07.00 WIB korban mengendarai motor listrik menuju danau menemui seseorang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Senin, 13 Januari 2025.

Kemudian, sekitar pukul 07.30 WIB, kata Ade, korban datang ke rumah saksi berinisial LA. Saat itu, kondisinya tengah berlumuran darah.

Selengkapnya baca di sini
 

218 Peserta Ikuti Pendidikan Advokat Peradi

Sebanyak 218 peserta mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) DPC Peradi Jakarta Barat (Jakbar). PKPA Angkatan V ini bekerja sama dengan Universitas Al Azhar Indonesia (UAI).

"Ini menunjukkan animo dan atensi dari calon-calon advokat bahwa mereka tetap percaya, satu-satunya organisasi advokat yang sah dan legal secara UU Advokat, itu adalah Peradi yang saat ini di bawah kepemimpinan Prof. Otto Hasibuan," kata Ketua DPC Peradi Jakbar Suhendra Asido Hutabarat, Minggu, 12 Januari 2025.

Asido mengatakan tingginya jumlah peserta PKPA ini jadi capaian luar biasa. Terlebih, digelar setelah adanya klaim dari kubu Luhut Pangaribuan bahwa Peradi Rumah Advokat Bersama (RAB) sebagai pengurus yang sah.

Selengkapnya baca di sini

Senyum Hasto saat Penuhi Panggilan KPK

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto akhirnya memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia akan diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap serta perintangan penyidikan dalam proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang juga menjerat buronan Harun Masiku.

"Didampingi seluruh penasehat hukum kami datang ke KPK untuk memenuhi seluruh kewajiban saya sebagai warga negara RI," kata Hasto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 13 Januari 2025.

Hasto janji akan taat hukum. Dia juga akan memberikan keterangan yang sebenarnya sesuai kebutuhan penyidik.

Selengkapnya baca di sini

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)