Survei Data Insight, Mayoritas Responden Setuju Jokowi Tak Netral di Pemilu

Ilustrasi survei/MI

Survei Data Insight, Mayoritas Responden Setuju Jokowi Tak Netral di Pemilu

Theofilus Ifan Sucipto • 4 January 2024 13:38

Jakarta: Survei Indonesia Data Insight membeberkan jajak pendapat terkait netralitas Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepala Negara dinilai cawe-cawe di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

“Sebanyak 46,1 persen responden responden berpendapat Presiden Jokowi tidak netral atau berpihak kepada salah satu pasangan tertentu,” kata Direktur Indonesia Data Insight John Muhammad dalam rilis survei di Amaris Hotel, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Januari 2024.

Sebanyak 33,8 persen responden menilai Jokowi netral dan tidak memihak calon tertentu. Sedangkan, ada 20,1 persen responden yang tidak tahu atau tidak menjawab.

Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio menganalisis temuan Indonesia Data Insight. Hendri mengatakan hasil survei itu tidak mengejutkan.

“Kalau (Jokowi) tidak netral, menurut saya masuk akal,” papar dia.
 

Baca: Survei: 50,1% Publik Nilai Pemberantasan Korupsi Buruk

Hendri menyitat temuan Indonesia Data Insight lainnya. Temuan itu terkait 21,2 persen responden yang tidak puas pada pemerintahan Jokowi karena putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Putusan yang dimaksud ialah putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023 soal syarat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Hal itu memuluskan langkah anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Survei Indonesia Data Insight dilakukan pada 15 Desember hingga 22 Desember 2023. Responden survei mencapai 1.200 orang yang telah memiliki hak pilih atau berusia di atas 17 tahun.

Penelitian ini menggunakan metode random purposive di 416 kabupaten dan 98 kota. Margin of error ± 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)