Presiden Prabowo Hadiri Peluncuran Aliansi Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

KTT G20 Brasil 2024 resmi dibuka oleh Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Museu de Arte Moderna do Rio de Janeiro, Brasil. Presiden Prabowo Subianto terpantau tiba di lokasi sekitar pukul 09.48 waktu setempat, sedangkan acara pembukaan baru dimulai pada pukul 11.00 waktu setempat.

Pembukaan KTT kali ini menjadi spesial karena merupakan momen peluncuran Aliansi Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan. Di awal sambutannya, Presiden Brasil sempat menyatakan paradoks bahwa Rio de Janeiro adalah sintesis dari kontrasnya karakter dari Brasil, Amerika Latin, dan dunia.

Setelah 16 tahun dari pertama kali Presiden Brasil menghadiri KTT G20 pada 2008, ternyata dunia semakin memburuk karena angka tertinggi konflik bersenjata terjadi sejak Perang Dunia II, cuaca ekstrem, kesenjangan sosial, ras, dan gender, serta terjadinya kelaparan dan kemiskinan.

Presiden Prasil menekankan bahwa kelaparan dan kemiskinan ini bukanlah soal fenomena alam. Tetapi produk kebijakan politis yang akhirnya mengesampingkan atau mengucilkan sebagian besar orang di dunia.
 

Baca juga: Presiden Bertemu Pemimpin Negara MIKTA di Sela KTT G20

Setelah acara pembukaan ini, Presiden Prabowo Subianto mengikuti sesi substantif I yakni terkait perjuangan melawan kelaparan dan kemiskinan. Dalam sesi itu, Presiden Brasil menyampaikan program makan bergizi untuk anak usia sekolah akan menjadi salah satu program yang dirancang dan direkomendasikan oleh aliansi global tersebut.

Kemudian, Presiden Prabowo menekankan bahwa untuk Indonesia masalah kelaparan dan juga kemiskinan adalah soal kepentingan nasional. Ini adalah isu yang sangat dekat dengan masyarakat Indonesia. Oleh karenanya, Presiden mengalokasikan budget yang sangat besar dalam pemerintahannya untuk sektor pendidikan agar masyarakat Indonesia bisa memiliki pendidikan yang baik sehingga nantinya bisa keluar dari kemiskinan.

Soal kelaparan, Presiden Prabowo menekankan bahwa di Indonesia masih ada 35% anak Indonesia yang berangkat sekolah dalam kondisi lapar. Untuk itu, program makan bergizi gratis ini akan menjadi strategi utama dari Presiden Prabowo Subianto.

Adapun target-target yang sudah ditentukan Presiden Prabowo yakni 3 tahun untuk swasembada pangan, 4 tahun untuk swasembada energi, dan di tahun kelima Indonesia sudah mampu memberikan kontribusi konkret bagi aliansi global untuk melawan kemiskinan dan kelaparan.