Akademisi Dapat Intimidasi, YLBHI: Jangan Takut, Ini Tantangan Kita Bersama

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menyebut beberapa intimidasi dengan intensitas yang semakin meningkat jelang Pemilu 2024. Hal itu juga seiring dengan gencarnya kampus-kampus di Indonesia yang mengkritisi demokrasi pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

YLBHI telah mendapatkan laporan intimidasi lebih dari enam akademisi. Ketua Umum YLBHI, Muhammad Isnur menyatakan bahwa jangan takut untuk melawan intimidasi tersebut, sebab ini adalah tantangan bersama ketika mengkritik. 

"Sampai hari ini kami mencatat sudah lebih dari enam. Kami terus mengumpulkan dan mengabarkan bahwa jangan takut, ini adalah tantangan kita bersama ketika mengkritik. " kata Ketua Umum YLBHI, Muhammad Isnur. 

Intimidasi yang ditemukan oleh YLBHI yakni, pihak kampus didatangi, dikontak dan diminta membatalkan kritik terhadap kepemerintahan Jokowi. 

Sebelumnya, sejumlah sivitas akademika dari berbagai kampus di Semarang diduga diminta membuat dan mengirimkan video testimoni kinerja sukses Presiden Jokowi, oleh oknum aparat kepolisian via pesan singkat. 

Menyikapi mermintaan oknum yang tidak disebutkan nama dan identitas itu, Rektor Unika Soegijapranata dengan tegas menolak permintaan tersebut.