Gaduh Pemilu Curang Kian Jadi Sorotan di Media Sosial

27 February 2024 10:25

Hampir dua pekan berlalu sejak pencoblosan Pemilu 2024 pada 14 Februari. Pembahasan soal pemilu, terutama kecurangan, masih ramai dibahas di media sosial. Bahkan dari data yang dihimpun sejumlah lembaga survey, sentimen negatif disampaikan warganet dan tingkat kepuasan akan pelaksanaan Pemilu 2024 merosot tajam.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Drone Emprit, dugaan kecurangan pemilu yang dibahas sejak 14 hingga 23 Februari masih tinggi terutama di media sosial X. Percakapan di media sosial X ini mencapai 948 ribu. Dengan 75% sentimen negatif, 17% sentimen positif, dan sisanya 8% netral.

Ada beberapa isu dugaan kecurangan pemilu yang kerap dibahas di media sosial X, di antaranya kecurangan terstruktur, sistematis & masif (TSM), dugaan manipulasi penghitungan suara, menekan penggunaan hak angket, dan rusaknya demokrasi. 

Selain itu, ramai juga pembahasan mengenai potensi manipulasi hasil survei, politisasi bansos, kenaikan gaji aparatur negara, pelanggaran etik MK & KPU, serta kegagalan Sirekap. 

Sementara hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyatakan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyelenggara Pemilu 2024 menurun cukup signifikan usai hari pemungutan suara. Di hari pencoblosan 14 Februari 2024 lalu, sebanyak 94,5% warga menyatakan puas dengan gelaran Pemilu.

Namun, saat survei digelar pada 19-21 Februari 2024 atau hanya dalam waktu 5-10 hari, ada penurunan signifikan sampai 10% lebih menjadi 83,6%. Lantas dari sejumlah data tersebut, akankah pemerintahan hasil Pemilu 2024 tersandera dengan dugaan kecurangan?

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)