Siti Yona Hukmana • 23 October 2025 13:17
Jakarta: Gembong narkoba Fredy Pratama tak kunjung ditangkap sejak dimasukkan dalam daftar buronan sejak 2014. Polri mengakui kesulitan menangkap bandar peredaran gelap narkotika itu karena suka berpindah-pindah tempat.
"Kendala selalu ada, makanya kita memecahkan kendala itu. Kalau enggak ada kendala, udah kena itu dari kemarin. Kendala utamanya, yang dikejar lari-lari. Pindah-pindah sana sini, kalau dia nongkrong di pojokan sudah kena sama kami," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu, 22 Oktober 2025.
Meski demikian, Eko memastikan pengejaran masih terus dilakukan. Namun, ia menyebut penangkapan tersangka yang berada di luar negeri ada prosedurnya. Seperti red notice yang dikirim oleh Divhubinter Polri ke Interpol.
"Hubinter bekerja sama dengan interpol dan lain-lain. Karena orangnya tidak ada di wilayah hukum kita," ungkap jenderal polisi bintang satu itu.
Baca Juga :