Buruh Tuntut Penghapusan Outsourcing dan Tolak Upah Murah

28 August 2025 11:35

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan enam tuntutan buruh dalam aksi unjuk rasa. Salah satunya menuntut penghapusan outsourcing dan menolak upah murah. 

"Beberapa waktu yang lalu kita tahu Bapak Presiden Prabowo Subianto pada puncak perayaan Mayday 1 Mei menyampaikan menghapuskan outsourcing adalah kebijakan pemerintahan beliau," kata Said kepada wartawan, Kamis, 28 Agustus 2025.

"Tapi sayang, beribu sayang, Menteri Tenaga Kerja dan menteri terkait lainnya tidak mencabut eraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2021 tentang pekerja alih daya. Padahal putusan MK yang dimenangkan gugatannya oleh Partai Buruh dan Serikat Buruh lainnya menyatakan pekerjaan alih daya itu sudah tidak ada," imbuhnya. 

Said menyesalkan kebijakan Presiden Prabowo untuk menghapus outsourcing tersebut tidak dijalankan oleh menteri terkait. Padahal, kalimat yang disampaikan sangat jelas. 

"Jadi jangan salahkan buruh, mahasiswa turun ke jalan. DPR dan menteri yang tidak mau menjalankan apa yang disampaikan Presiden," ujarnya. 
 

Baca juga: Tak Hanya di Jakarta, Massa Buruh Juga Demo Serentak di Seluruh Provinsi

Dalam kesempatan tersebut, buruh juga menolak upah murah. Para buruh ingin kenaikan upah minimum 2026 bisa tembus hingga 8,5-10,5 persen.

"Hitungannya juga dari pemerintah. Keputusan MK Nomor 168 menyatakan kenaikan upah minimum berdasarkan inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu. Sudah ada rumusnya, sudah disepakati oleh pemerintah dan Mahkamah Konstitusi, sudah ada keputusannya," ungkap Said. 

Selain menuntut untuk menghapus outsourcing dan menolak upah murah, lima tuntutan lainnya, yakni: 
  • Stop PHK: Bentuk Satgas PHK
  • Reformasi Pajak Perburuhan: Naikan PTKP menjadi Rp. 7.500.000,- / bulan, Hapus Pajak Pesangon, Hapus Pajak THR, Hapus Pajak JHT, Hapus diskriminasi Pajak Perempuan Menikah.
  • Sahkan Rancangan Undang-undang Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law
  • Sahkan RUU Perampasan Aset: Berantas Korupsi
  • Revisi RUU Pemilu: Redesain Sistem Pemilu 2029.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)