Komisi III DPR akan memilih lima orang dari sepuluh kandidat calon pimpinan (capim) KPK hari ini. KPK yakin para wakil rakyat bakal menunjuk sosok terbaik, karena sudah lolos dalam tahapan seleksi sebelumnya.
“Sebagaimana yang sudah saya sampaikan. Tentunya yang sudah masuk ke meja para wakil rakyat itu sudah yang terbaik dari yang terbaik. Tinggal memilih lima orang saja dari calom pimpinan maupun dewan pengawas (dewas),” tutur Juru Bicara KPK Tessa Mahadhika.
Tessa lanjut menjelaskan KPK sepenuhnya menyerahkan kewenangan kepada DPR. Menurutnya DPR pasti akan memilih kandidat terbaik untuk lembaga antirasuah itu.
“Jadi siapapun yang terpilih, kita sudah menyerahkan kewenangan kepada wakil kita di DPR. Seyogyanya beliau akan memilih yang terbaik untuk lembaga ini ke depan,” kata Tessa.
Hari ini komisi III DPR menggelar rapat pleno penetapan capim dan dewas KPK. Mekanisme pemilihan menggunakan sistem
voting.
"Karena ini menyangkut kita memilih orang per orang, maka hasil musyawarahnya ini kita untuk menggunakan pemilihan dengan suara terbanyak. Jadi demi menghormati hak masing-masing anggota. Jangan sampai ada yang merasa haknya dibatasi," kata Ketua Komisi III DPR Habiburokhman di ruang rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 21 November 2024.
Pada rapat itu dihadiri 44 anggota dari delapan fraksi. Para legislator akan memilih sekaligus lima pimpinan KPK serta lima anggota Dewas.
"Caranya kertas suara dicontreng atau diceklis oleh anggota Komisi III, kemudian dimasukkan dalam kotak suara yang sudah disediakan," ujar Habiburokhman.