Kamar Indekos Arya Daru Dikunci Ganda

17 July 2025 22:34

Jakarta: Kamar indekos diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan, ternyata dikunci ganda. Pintu kamarnya terkunci rapat dengan perpaduan antara sistem elektronik dan kunci manual.

Hal itu yang membuat Siswanto, penjaga indekos, terlihat berkali-kali menempelkan lock card untuk membuka pintu kamar almarhum Arya Daru. Upayanya tak kunjung membuahkan hasil.

Akhirnya Siswanto menggunakan sebuah obeng untuk mencongkel bagian bawah dan samping kiri jendela kamar. Tidak butuh waktu lama jendela kamar berhasil dibuka.

Saat berhasil memasuki kamarnya, Siswanto menemukan Arya Daru sudah dalam keadaan tewas dengan muka terlilit lakban.

Spekulasi menyelimuti proses pengungkapan sebab kematian Arya Daru. Meski belum bisa disimpulkan. Muncul dugaan Arya Daru menjadi korban pembunuhan hingga kecelakaan yang disebabkan oleh henti napas saat melakukan stimulasi seksual yang dilakukannya secara sadar. Namun, semua itu hanya spekulasi. 
 

Baca: Gerak-gerik Pengawas Indekos Diplomat Arya Daru Perlu Dapat Sorotan
 

 
Pihak keluarga Daru enggan berspekulasi. Mereka menyatakan tak ada yang benar-benar tahu penyebab kematian sang diplomat muda sampai polisi mengumumkan hasil penyelidikannya.

"Kami melihat ada ketidakwajaran, Bang. Tapi kami tidak ingin berspekulasi karena penyidikan sedang berlangsung juga. Kami serahkan kepada pihak yang berwajib," ujar kakak ipar Arya Daru, Meta Bagus. 

Mantan Kabareskrim Polri periode 2008-2009, Komjen (Purn) Susno Duadji, berpendapat isi kantong sampah yang dibuang oleh almarhum Daru bisa jadi salah satu petunjuk kuat apa sebab kematian sang diplomat. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)