KPK Kesulitan Cari Bukti Aliran Dana Lukas Enembe ke OPM

28 June 2023 17:04

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku kesulitan mencari bukti adanya aliran duit haram dari Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe kepada Organisasi Papua Merdeka (OPM). Sejauh ini belum ada pengakuan maupun riwayat transaksi ditemukan.

"Misalnya ada pengakuan, 'betul Pak sebagian besar dana mengalir ke OPM'. Buktinya apa? Pasti tidak ada tanda tangan atau serah terima kwitansinya dikasih sekian," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Jakarta, baru-baru ini.

Alex mengatakan, aliran dana dari Lukas Enembe ke OPM masih sekadar dugaan. Pembuktian semakin sulit jika duit diberikan secara tunai.

"Kalau dikasih secara tunai sulit juga. Ada sih dugaan ke arah sana, dalam proses pembuktian kita kesulitan," tutur Alex.

KPK memaparkan barang bukti terkait dugaan pencucian uang Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe. Sebanyak 24 tumpukan duit menjadi bukti perkara tersebut.
 
"Uang senilai Rp81.628.693.000," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Senin, 26 Juni 2023. 
 
Duit asing juga menjadi barang bukti dalam kasus ini. Rinciannya, yakni USD5.100 dan SGD26.300. KPK juga menyita apartemen di Jakarta senilai Rp2 miliar. Hotel Grand Royal dengan luas 1.525 meter persegi di Jayapura juga dijadikan bukti kasus ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Thirdy Annisa)