OTT Gubernur Riau, Pemprov Minta Masyarakat Tetap Tenang

4 November 2025 09:38

Pekanbaru: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau masih belum banyak berkomentar terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid. Masyarakat diminta tetap tenang menyikapi isu tersebut.

"Namun Kepala Dinas Kominfo Provinsi Riau (Teza Darsa) mengharapkan masyarakat tidak berspekulasi terkait informasi itu. Apakah memang benar ada terkait dugaan korupsi," ujar Kontributor Metro TV Fitra Asrirama, dalam program Metro Pagi Primetime Metro TV, Selasa, 4 November 2025.

Selain itu, Teza juga meminta masyarakat menunggu proses hukum dan menghargai proses hukum yang sedang berjalan. Pihaknya juga menantikan keterangan resmi dari KPK.

"Kepala Dinas Kominfo Provinsi Riau yang menyatakan bahwa  pihaknya menunggu perkembangan terkait dugaan adanya penangkapan Gubernur Riau Abdul Wahid," katanya.

 


Menurut pantauan Fitra, tidak aktivitas yang mencolok di Markas Polda Riau. Beberapa sumber menyebutkan para pejabat daerah yang terkena OTT KPK dibawa ke markas Brimob Polda Riau, yang lokasinya terpisah dari Markas Polda Riau.

Seperti diketahui, KPK menggelar OTT di Riau, pada Senin, 3 November 2025. Sebanyak sepuluh orang ditangkap, salah satunya Gubernur Riau Abdul Wahid.

“(Abdul Wahid) salah satunya (yang tertangkap),” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto melalui keterangan tertulis, Senin, 3 November 2025.

KPK memiliki aturan main 1x24 jam dalam OTT. Status hukum pihak terjaring akan ditetapkan dalam waktu tersebut.

Setelahnya, KPK akan mengumumkan status hukum itu kepada publik. Pihak yang tidak menjadi tersangka akan dilepas. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)