Polisi Diminta Transparan Usut Kasus Kematian Mahasiswa Fisipol UKI

Rektorat UKI Cawang. Foto: Metrotvnews.com/Christian

Polisi Diminta Transparan Usut Kasus Kematian Mahasiswa Fisipol UKI

Christian • 10 March 2025 13:44

Jakarta: Polres Metro Jakarta Timur diminta mengusut tuntas kasus kematian mahasiswa Fisipol Universitas Kristen Indonesia (UKI), Cawang, Jakarta Timur, Kenzaha Walewangko. Pengusutan diminta berlangsung secara transparan dan profesional.

"Polisi harus terbuka dan profesional dalam kasus ini. Apalagi ini sampai ada yang meninggal," tegas pengamat kepolisian Indonesia Civilian Police Watch (ICPW), Bambang Suranto, saat dihubungi, Senin 10 Maret 2025.

Dia menegaskan polisi bisa langsung bergerak tanpa menunggu laporan. Pengusutan harus dilakukan komprehensif sehingga tabir kematian Kenzaha bisa terungkap secara benderang.

"Kasus ini harus di kawal baik dari masyarakat dan awak media. Harus diikuti proses pengungkapan kasusnya," ujarnya.
 

Baca juga: Polres Jaktim Periksa 18 Saksi Terkait Kematian Mahasiswa UKI

Sekuriti kampus berpeluang dijerat pidana

Bambang menilai para sekuriti kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI) dapat dikenakan sanksi pidana dalam kasus ini. Ada beberapa Pasal yang bisa menjerat petugas keamanan kampus UKI.

Contohnya, Pasal 55 ayat 1 KUHP, Pasal 221 KUHP dan Pasal 335 ayat 1 KUHP. Ketiga pasal tersebut dinilai disematkan kepada para sekuriti lantaran menjadi pihak yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).

"Di sini tinggal bagaimana penyidik dari Polres Metro Jakarta Timur melihat secara utuh tindak pidana yang menyebabkan orang meninggal dunia," tegasnya.

Kenzaha Walewangko, 22 seorang mahasiswa Fisipol UKI tewas diduga lantaran dikeroyok sejumlah mahasiswa fakultas lain di lahan parkiran motor UKI, pukul 20.00 WIB, Selasa 4 Maret 2025.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku pengeroyokan merupakan mahasiswa Fakultas Hukum. Sebelum tewas, Kenzaha tengah berkumpul dengan teman-temannya sesama fakultas Fisipol.

Polisi sudah melakukan olah TKP. Beberapa temuan yang didapat antara lain adanya botol minuman keras di lokasi kejadian. Polisi belum menyimpulkan terkait kasus ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)